Pelajar di Bantul Jadi Korban Pengeroyokan, Lalu Dipaksa Bawa Celurit Supaya Dikira Pelaku Klitih

Senin, 27 Mei 20240 komentar

 

Seorang pelajar di bantul menjadi korban pengeroyokan pada Kamis, (9/5/2024) sekitar pukul 01.00 WIB di Karet, Pleret, Bantul. Kejadian tersebut diduga karena cekcok antara korban dan pelaku.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menyampaikan korban berinisial RMP, yang berstatus masih seorang pelajar. Korban merupakan warga Cianjur, Jawa Barat.

“Awalnya korban bersama saksi tengah berada di angkringan Kedungpring, Bawuran, Pleret, Bantul. Mereka kemudian didatangi oleh pelaku berinisial RD. Kemudian pelaku dan korban sempat mengalami cekcok. Saat itu pelaku lantas menghubungi temannya,” katanya, Jumat (10/5/2024).

Kemudian pelaku mengajak korban dan saksi ke depan sebuah toko di Pungkuran, Pleret menggunakan sepeda motor dengan posisi korban diboceng bertiga diapit ditengah.

Setelah itu korban dan saksi dibawa lagi ke TKP kemudian mereka berhenti dipinggir jalan, lalu korban dipukul secara bergantian oleh beberapa orang.

Kemudian, salah satu pelaku memaksa korban dan saksi membawa celurit dan mengaku sebagai klitih dan dibuat vidio sebagai syarat agar mereka boleh pulang.

"Atas kejadian tersebut korban mengalami luka memar diwajahnya dan melaporkan ke Polsek Pleret, guna penyelidikan lebih lanjut," tandasnya.
Share this article :

Posting Komentar

 
Link : Humas Polri | Humas Polda DIY | Humas Polres Bantul
Copyright © 2011. Humas Polres Bantul - All Rights Reserved
Operator Blogspot : Aiptu Agus Suryanto Published by Humas Polres Bantul
Proudly powered by Blogger