Pertemuan ini membahas Simluhtan, yakni sistem informasi manajemen penyuluhan pertanian, untuk menginput database anggota Gapoktan beserta data identitas lahan yang dimiliki oleh masing-masing petani. Pertemuan ini juga membahas rencana penyerapan anggaran pertanian tahun 2025.
Selain Bhabinkamtibmas, hadir dalam kegiatan tersebut Lurah Timbulharjo, Ulu-ulu (juru tata air desa), Dukuh Dagan, petugas Penyuluh Pertanian, serta anggota Gapoktan Timbulharjo. Pertemuan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan koordinasi dan pemanfaatan data lahan guna memastikan program pertanian tepat sasaran dan efektif dalam mendukung kesejahteraan para petani di desa tersebut.
sebelum dimulainya kegiatan, Aipda Yoyok Hendratmoko memberikan pesan-pesan kamtibmas kepada tokoh masyarakat dan anggota Gapoktan Ia mengimbau para petani untuk menjaga lahan dan hasil pertanian mereka dengan baik serta segera melaporkan jika ada kejadian yang mengancam keamanan. “Program yang baik memerlukan dukungan dari semua pihak, termasuk keamanan di lapangan. Kami di sini untuk memastikan para petani dapat menjalankan aktivitasnya dengan aman,” ujar Aipda Yoyok.
Penyuluh Pertanian juga menyampaikan pentingnya pencatatan lahan dan identitas anggota melalui Simluhtan sebagai dasar data untuk alokasi anggaran dan penyuluhan yang sesuai kebutuhan. Dengan data yang akurat, harapannya adalah setiap program bantuan dapat disalurkan tepat sasaran kepada para petani.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari anggota Gapoktan, yang merasa didukung dengan adanya sinergi antara pemerintah desa, kepolisian, dan penyuluh pertanian. Melalui kolaborasi ini, diharapkan program pertanian di Timbulharjo dapat berjalan lancar dan semakin meningkatkan kesejahteraan para petani setempat. (Humas Polsek Sewon)
.jpg)
Posting Komentar