Sakit Hati, Motif Pembuat Tempe Aniaya Distributor Kedelai di Sewon, Bantul

Kamis, 06 Maret 20250 komentar

 

Seorang buruh harian lepas berinisial TW (40) warga Pekalongan Jawa Tengah, yang tinggal di Pandak, Bantul nekat menganiaya, H (76), warga Dongkelan, Rt 010, Panggungharjo, Sewon Bantul. Kejadian ini diduga dipicu oleh rasa sakit hati pelaku terhadap korban, Rabu. (05/03/2025) pagi.

Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Kanit Reskrim Polsek Sewon AKP Rudianto,S.H., insiden penganiayaan korban terjadi di rumah sekaligus tempat usaha di bidang distributor kedelai tepatnya di Jalan Bantul dusun Kweni, Panggungharjo, Sewon Bantul. Pelaku yang mempunyai usaha pembuatan tempe ini juga sering di minta untuk membatu korban apa bila ada karyawannya tidak masuk.

“ Pelaku sebenarnya mempunyai usaha pembuatan tempe di rumahnya, dan sering membeli kedelai di tempat korban, namun korban juga sering di minta bantuannya untuk bekerja apabila ada karyawan yang tidak masuk, dan tentu saja pelaku juga mendapatkan upah usai bekerja,” jelas AKP Rudi.

Kanit Reskrim juga menjelaskan awal mula kejadian sekira pukul 05.44 Wib.,  Bapak Rasi (Saksi), warga Pringsurat, Magelang, yang bekerja sebagi sopir angkut datang dari Semarang dengan kendaraan truck bermaksud untuk bongkar muat kedelai di tempat korban, sesampainya di rumah korban saksi melihat pintu garasi korban sudah terbuka sedikit namun saat menghubungi korban dengan telepohon tidak diangkat, setelah itu saksi menghubungi temannya diminta datang kerumah korban untuk membantu menurunkan kedelai, setelah di tunggu berapa lama korban tidak kunjung keluar.

Lanjut AKP Rudi pada saat itu anggota piket fungsi Polsek Sewon mendapat laporan dari anggota Turjawali Pos Dongkelan, Polres Bantul, bahwa telah kedatangan seorang laki - laki yang mengaku telah menganiaya korban dengan cara di pukul berkali kali menggunakan kedua tangannya, mendapat laporan tersebut anggota piket fungsi Polsek Sewon mendatangi ke pos Turjawali Dongkelan dan mengamankan pelaku.

“ Setelah mengamankan pelaku petugas menuju ke TKP, dan bersama sama dengan saksi beberapa warga masuk ke dalam rumah dan mendapati korban sudah tergeletak didalam kamar mandi dengan luka di bagian wajah berdarah dan tangan kanan tergores kemudian anggota menghubungi petugas PMI untuk bantuan evakuasi korban” ungkap Kanit Reskrim.

Kapolsek Sewon Kompol Sultonudin, S.H., M.H. membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pelaku telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.  

"Pelaku mengaku sakit hati karena kata – kata korban. Saat ini, kasusnya sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut," ujar Kapolsek.  

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk menyelesaikan perselisihan secara bijak dan tidak melakukan tindakan main hakim sendiri yang dapat berujung pada tindak pidana.  (Humas Polsek Sewon)
Share this article :

Posting Komentar

 
Link : Humas Polri | Humas Polda DIY | Humas Polres Bantul
Copyright © 2011. Humas Polres Bantul - All Rights Reserved
Operator Blogspot : Aiptu Agus Suryanto Published by Humas Polres Bantul
Proudly powered by Blogger