PERTANDINGAN SEPAK BOLA PERSIBA BANTUL MELAWAN PERSIBA SURABAYA DI STADIUN SULTAN AGUNG BANTUL

Pada hari Sabtu tanggal 16 Juni 2012 pukul 15.30 sampai dengan 17.20 Wib diStadiun Sultan Agung Pacar Sewon Bantul telah berlangsung pertandingan sepak bola LPI tahun 2012 antara persiba Bantul melawan Perseba Surabaya dengan Wasit M. Syafei (Mayor TNI AL dari Bandung ) dan Pengawas pertandingan Heri Hermawan dari Bandung. Pengamanan pertandingan ini melibatkan 600 personil Polri, 66 TNI dan sejumlah Polis Pamong Praja dari Kab. Bantul, sejumlah Jogoboyo serta Pam swakarsa yang dipimpin oleh Kabag Ops Kompol Tb. M. Faisal R, SIK. Hadir dalam kegiatan ini adalah Kapolda DIY Brigjend Pol. Drs. Sabar raharjo, Dir Intel Kombes Pol. Sunarto, Karo Ops Kombes Pol Sukamso, Kasat Brimob Kombes Pol Gatot S, Kapolres Bantul AKBP Dra. Dewi Hartati, Waka Polres Bantul Kompol Aap Sinwan Yasin, Sik, Kadis Pariwisata Kab. Bantul, Kadis Sos Kab. Bantul, Idham Samawi, Perwakilan Pemda Surabaya dan ribuan penonton dari Jatim maupun yogyakarta dan sekitarnya.

Sebelum pertandingan berlangsung Kapolda DIY memberikan sambutan yang intinya antara lain, Suporter dan pemain Persiba Bantul agar menjadi tuan rumah yang baik dan santun serta menjunjung tinggi sportifitas dan mengajak penonton serta sporter untuk menciptakan situasi yang kondusif.

Dalam pertandingan ini, kemenangan diraih oleh Persiba Surabaya, ribuan Bonekmania pendukung setia team yang berjuluk Bajul Ijo tersebut, seusai laga bubar juga menyambut kegembiraan dengan menyanyikan lagu Selamat Ulang tahun ditujukan kepada team kesayangannya, karena kemenangan 1 – 0 tersebut sebagai hadiah hari jadi, yang baru bisa dirayakan oleh Bonekmania di Bantul.  

Menurut pelatih Persiba Bantul, “kekalahan ini sangat memalukan sekali di Bantul dan baru pertama kali ini diterima oleh Laskar Sultan Agung. Disamping itu padatnya jadwal pertandingan antara Liga Primer Indonesia dan ajang Piala Indonesia serta terlambatnya gaji anak-anak asuhannya” Yang juga menjadikan alasan dari kekalahan tersebut. “Ia melihat gol Persebaya tersebut murni kesalahan kolektif pemainnya yang mulai tidak konsentrasi dengan keputusan wasit”. Hal tersebut juga memicu emosi dari pemain setelah wasit meniup peluit panjang tanda laga usai, sehingga sempat terjadi insiden dilapangan dimana ada  pemain Persiba yang meluapkan emosi dan kekesalannya ditumpahkan ke wasit M. Syafei. Dan dengan spontan anggota keamanan yang berjaga-jaga disekitar lapangan langsung membaur ketengah lapangan membantu mengamankan wasit M. Syafei.Sampai laga bubar, dan penonton kembali pulang meninggalkan area stadion Sultan Agung situasi tetap aman dan kondusif.