KAPOLRES BANTUL JUAL JAMU GENDONG

Minggu, 02 September 20120 komentar


Kasat Binmas beserta Polwan Lainya laksanakan Commander wise

Setelah melaksanakan tugas Commander wise yaitu membantu kelancaran arus lalulintas dan penyeberangan di sepanjang jalan Bantul, khususnya anggota Polwan Polres Bantul berkumpul di Pasar Bantul Untuk melaksanakan kegiatan menjual  jamu tradisional dalam rangka meriahkan HUT Polwan ke 64, pada hari Sabtu tanggal 1 September 2012 jam 07.00 Wib. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kapolres Bantul Dra. Dewi Hartati, Kasat Binmas AKP Kusila, dan para perwira lainya.

Kapolres Bantul AKBP Dra. Dewi Hartati melayani pembeli jamu
Bripka Woro melayani pembeli jamu
Penjualan jamu oleh Polwan ini merupakan bagian dari peringatan HUT Polwan ke 64 sekaligus mensosialisasikan slogan "JAMU" atau Jaga Dirimu dari narkoba dan tindak kejahatan. Atau JAMU juga bisa diartikan “jaga mutu” dengan maksud jaga mutu pelayanan polisi kepada masyarakat. Kegiatan ini juga diadakan untuk mendekatkan polisi kepada masyarakat juga memberikan pesan pesan kamtibmas kepada masyarakat yang ada di pasar Bantul. Jamu yang dijual adalah jenis jamu seperti beras kencur, Kunir Sunti, Pace, Cabe Lempuyang dan kunir asem.

Kapolres Bantul AKBP Dra. Dewi Hartati mengatakan sangat senang dengan kegiatan ini, "Jamu dipilih sebagai media pendekatan Polisi pada masyarakat sekaligus bertujuan untuk melestarikan jamu sebagai warisan nenek moyang. Masyarakat yang mengkonsumsi jamu setiap hari, diharapkan menjadi lebih sehat baik secara fisik maupun psikis, sehingga bisa terhindar dari perbuatan tercela maupun melanggar hukum. Dengan jual jamu ini diharapkan polisi dapat menjaga keharmonisan dengan mayarakat dalam upaya menciptakan kamtibmas, katanya.

Masyarakat melihat penjual jamu gendong adalah hal biasa. Namun ketika penjual jamunya yang  ternyata seorang polisi wanita, tentu bakal menjadi pusat perhatian. Terbukti kita kewalahan meladeninya, imbuhnya.

Sedangkan Bripka Woro Arini Dewi mengaku, ini baru pengalaman pertama kalinya menjual jamu. Dia tidak canggung melayani pembeli jamu yang terdiri dari para tukang becak, buruh gendong, pedagang pasar dan masyarakat umum di sekitar pasar Bantul. Sambil meracik jamu, Bripka Woro tidak lupa menyelipkan pesan kepada para pembeli untuk hidup sehat dan menghindari tindakan kriminal.

"Jamu adalah singkatan dari Jaga Dirimu. Karenanya kita harus senantiasa menjaga kesehatan, tidak melakukan perbuatan tercela dan melanggar hukum serta jaga dirimu dari bahaya narkoba," kata Bripka Woro sambil memberikan segelas jamu pada pembeli.
Share this article :

Posting Komentar

 
Link : Humas Polri | Humas Polda DIY | Humas Polres Bantul
Copyright © 2011. Humas Polres Bantul - All Rights Reserved
Operator Blogspot : Aiptu Agus Suryanto Published by Humas Polres Bantul
Proudly powered by Blogger