PENGAMANAN RITUAL MELASTI DI PANTAI PARANGKUSUMO

Kamis, 14 Maret 20130 komentar



Sabtu, tanggal 9 Maret 2013 pukul 10.00 Wib Ribuan umat Hindu melakukan ritual labuhan di Pantai Parangkusumo dalam Melasti menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1935.

Umat Hindu yang datang dari berbagai pura di D.I.Yogyakarta ini, ketika tiba di lapangan Parangkusuma lantas berjalan mengeliling komplek Cempuri menuju di tepi pantai. Mereka yang membawa sesaji diletakan berjajar. Ada ingkung, tumpeng dari beras ketan, buah-buahan dan kanan kecil. Sebelum melakukan Melasti, para umat hindu melakukan doa dengan duduk bersila di atas pasir. Setelah itu para pendeta memercikan air suci pada setiap umat Hindu yang ikut berdoa.

Melasti bertujuan untuk melenyapkan penderitaan masyarakat, melepaskan kepapan dan kekotoran alam seperti termuat dalam Lontar Sang Hyang Aji Swamandala yang bertujuan mengambil sari-sari air kehidupan di tengah samudra yang luas. Melalui upacara Melasti umat Hindu secara spiritual membuang kotoran dalam diri dan alam semesta atau membuang sifat buruk dengan selalu introspksi diri. Melalui pensucian diri ini, umat Hindu mendoakan dan berusaha supaya ketiga alam ini menjadi suci kembali dan tercipta kehidupan yang baik.

Sebelum acara usai, umat Hindu Selanjutnya melabuh Sesaji ke bibir pantai selatan. Sesaji yang dilabuh oleh umat Hindu itu berupa berbagai makanan, ini sebagai simbol pembersihan kesalahan yang dilakukan selama satu tahun terakhir.

Sementara anggota gabungan Polres Bantul dan Polsek Kretek dibantu dari instansi terkait mengamankan kegiatan ini hingga selesai dalam keadaan aman dan tertib
Share this article :

Posting Komentar

 
Link : Humas Polri | Humas Polda DIY | Humas Polres Bantul
Copyright © 2011. Humas Polres Bantul - All Rights Reserved
Operator Blogspot : Aiptu Agus Suryanto Published by Humas Polres Bantul
Proudly powered by Blogger