
Rangkaian acara digelar mulai pukul 11.00 WIB, dan diramaikan dengan
Festival Barongsai Yogyakarta (FBY) yang diikuti peserta dari Jogja, Semarang,
Magelang dan Kudus.
Sebelum perayaan puncak Peh Cun juga telah digelar berbagai lomba seperti lomba perahu naga yang juga mendapat antusias tinggi dari masyarakat untuk menyaksikan lomba yang diikuti belasan tim dari berbagai wilayah. Acara tersebut berlangsung meriah, Ribuan warga Yogyakarta dan sekitarnya mengikuti perayaan tersebut.
Sebelum perayaan puncak Peh Cun juga telah digelar berbagai lomba seperti lomba perahu naga yang juga mendapat antusias tinggi dari masyarakat untuk menyaksikan lomba yang diikuti belasan tim dari berbagai wilayah. Acara tersebut berlangsung meriah, Ribuan warga Yogyakarta dan sekitarnya mengikuti perayaan tersebut.

Perayaan Peh Cun tersebut diawali dengan doa bersama di
pantai dan melarung berbagai sesaji ke tengah laut serta dilanjutkan dengan
tradisi mendirikan telur.
Menurutnya salah satu pengunjung, saat perayaan yang bertepatan pada tanggal 5
bulan 5 penanggalan Tionghua, tepat pukul 12.00 WIB telur bisa berdiri sendiri
tanpa dipegangi. Hal itu akibat posisi bumi, bulan, dan matahari berada dalam
posisi segaris yang menyebabkan tarik menarik gravitasi. "Jika bisa
berdiri, akan mendapatkan berkah," jelas salah satu pengunjung.
Bupati Bantul Hj. Sri Surya Widati mengatakan perayaan
Peh Cun tersebut dari tahun ke tahun
semakin baik, sehingga dapat menjadi daya tarik wisatawan baik lokal hingga
mancanegera untuk berkunjung ke Bantul,
Jelasnya.
Hadir dalam acara tersebut Gubernur DIY Sri Sultan HB X,
Bupati Bantul Hj. Sri Surya Widati, Kapolres Bantul AKBP Dewi Hartati, Ketua
DPRD Bantul Tustiyani, SH, Kejari Bantul Retno Harjantari Iriani, SH, dan Muspida
Bantul. Pengamanan kegiatan dilaksanakan oleh personil gabungan Polsek Kretek, Polres Bantul, TNI dan ormas. Kegiatan berjalan dengan lancar dan berakhir dalam keadaan aman dan tertib.
Posting Komentar