PERLU EKSTRA HATI-HATI BERKENDARA DI SAAT HUJAN

Selasa, 04 Juni 20130 komentar



Perlu ekstra hati-hati ketika kita berkendara disaat hujan, licin, becek, derasnya air yang mennimpa badan dan kaca mobil, belum ditambah dengan persoalan kemacetan akibat ada kendaraan lain yang mogok ditengah jalan, dan sangat mungkin mobil itu adalah mobil kita. Dan sebelum keadaan buruk terjadi lebih baik biasakan periksa mobil secara teratur, inilah tipsnya :

1. BAN
Ban merupakan salah satu komponen vital, kondisi ban yang kurang bagus, bisa-bisa menjadi penyebab tergelincirnya saat pengereman. Maka lakukan pemeriksaan pada ban. Segera ganti ban mobil Anda jika permukaannya sudah gundul, kembang ban sudah kurang dari satu milimeter, atau ketebalannya kurang dari 80%.

2. WIPER
Periksalah apakah motor wiper bekerja dengan lancar, karet wiper masih elastis, air washer cukup tersedia dan semprotannya harus tepat mengenai sasaran. Lakukan penyetelan jika semprotan air wiper yang tidak atau kurang pas. Pastikan wiper bekerja dengan sempurna, karena guyuran air yang menimpa kaca depan pasti akan menghalangi pandangan apabila wiper pada mobil kita tidak bekerja.

3. LAMPU-LAMPU
Periksa apakah lampu kecil dan lampu besar dapat menyala. Lengkapi mobil Anda dengan lampu kabut agar dengan sinarnya mampu menembus kabut yang menyelimuti jalan.

4. DEFOGGER
Cek apakah defogger dapat bekerja dengan baik dengan cara mengaktifkan switch defogger. Indikasinya, kaca belakang terasa hangat ketika defogger diaktifkan. Pada saat hujan, defogger berfungsi untuk menghilangkan embun dengan menghangatkan kaca belakang.

5. KARET-KARET PINTU & JENDELA
Untuk menghindari resapan air hujan, periksa karet-karet pintu dari kemungkinan bocor. Lakukan penggantian jika kondisinya memang sudah tidak bagus lagi. Karet-karet pintu yang bocor mengakibatkan air hujan merembes masuk ke dalam kabin mobil dan akan mengganggu kenyamanan berkendara.

Perhatikan body mobil, keseringan terkena air hujan cat pada body bisa menimbulkan cat terkelupas, atau berkarat, apalagi cat bagian atap, yang sering terkenal sinar matahari secara langsung, segera cuci dan bilas dengan air bersih. Air hujan mengandung asam yang berdampak buruk bagi perawatan cat maupun bodi mobil.

1. Bersihkan kotoran atau garam oleh air hujan pada bodi mobil dan motor sebelim dari 3 hari, karena akan menyebabkan timbulnya karat, jamur serta noda-noda air yang mengering.

2. Bersihkan mobil dan motor Anda secara menyeluruh, seperti: engsel mobil dan motor, dll. Jangan meninggalkan bekas air sehabis mencuci pada bodi mobil dan motor terlalu lama karena dapat meninggalkan bekas atau noda yang sulit dihilangkan.

3. Bersihkan mobil dan motor anda sebagian dahulu atau separuh setelah selesai baru kemudian yang lain.

4. Hindari pencucian mobil dan motor dengan shampoo yang berbusa tinggi, jika tidak terlalu kotor, cukup dengan air saja.

5. Pemeriksaan Komponen

Periksa sistem pembakaran
Periksa seluruh komponen sistem pembakaran seperti tangki bahan bakar, saluran bahan bakar, pompa bahan bakar, saringan bahan bakar apakah perlu diganti atau tidak dan jangan lewatkan komponen sistem pembuangan, gas buang, dan rangkaian knalpot.

Pemeriksaan ini perlu karena kebocoran itu tak saja membuat terbuangnya BBM secara percuma. Bahkan bisa membuat masuknya air ke dalam tangki bensin atau tabung dalam rangkaian knalpot mobil dan motor. Bila hal itu terjadi kerusakan lebih parah pasti akan terjadi pada sistem mekanis mesin lainnya.

Periksa sistem pengapian

Periksa komponen sistem pengapian. Cek saat pengapian dan lakukan penyetelan saat pengapian yang tepat. Periksa keadaan koil dan platina. Pastikan busi dalam keadaan bersih dari kotoran, periksa keadaan busi dari kemungkinan elektroda yang aus atau terbakar.
Ganti kabel busi bila sudah bocor, keras atau terlalu tua. Pemeriksaan lebih detail harus dilakukan pula pada penutup busi, koil atau distributor. Bila bagian ini terdapat celah atau lobang, guyuran air akan mematikan kelistrikan mobil bersangkutan.

Periksa sistem kelistrikan

Periksa komponen sistem kelistrikan apakah semua berfungsi dengan baik, seperti apakah ada kabel yang mengelupas, putus, kendor dan kerusakan lain. Periksa lampu-lampu kendaraan apakah ada yang putus. Periksa pula instrumen switch lampu. Masuknya air dalam sistem perlistrikan dan kabel bakal menyulut terjadinya hubungan arus pendek dan membuat mobil segera mogok jika bagian ini basah.

Periksa dinamo starter

Periksa apakah motor starter berfungsi dengan baik. Apakah motor starter lancar, tidak tersendat-sendat. Paling mudah terpantau saat dinamo stater mengalami kerewelan adalah susahnya mesin mobil dan motor dihidupkan. Pastikan pula arus yang mengalir ke motor starter kuat untuk memutar motor starter.

Bila keempat bagian ini benar-benar tak luput dari pemantauan, mobil dan motor bakal jauh dari mogok walau setiap hari terguyur hujan bahkan saat Anda terpaksa menghadapi genangan air. Saat menghadapi genangan jangan panik, sejauh tak terlampau tinggi kurang dari setengah roda mobil dan motor. Dengan perlahan dan pertahankan tekanan gas dalam posisi tetap. Selamat berhujan-hujan!

Share this article :

Posting Komentar

 
Link : Humas Polri | Humas Polda DIY | Humas Polres Bantul
Copyright © 2011. Humas Polres Bantul - All Rights Reserved
Operator Blogspot : Aiptu Agus Suryanto Published by Humas Polres Bantul
Proudly powered by Blogger