BBM MOBIL BISA HEMAT ? INILAH CARANYA

Selasa, 04 Juni 20130 komentar



Harga bahan bakar minyak (BBM) yang mahal membuat pengemudi mobil harus mengetahui teknik-teknik menyetir mobil hemat BBM.

Inilah beberapa tips bagaimana cara menyetir mobil yang hemat BBM :

Pertama, pengemudi harus memindahkan transmisi secepat mungkin. Pindahkan gigi sebelum jarum RPM mencapai angka 2.500 untuk kendaraan berbahan bakar bensin dan angka 2,000 pada kendaraan berbahan bakar diesel. Beban kerja yang berat pada mesin akan menyebabkan pemborosan lantaran pengemudi tidak dapat menyesuaikannya penggunaan transmisi yang tepat.

Jika memungkinkan pada kondisi jalan di toll gunakan fitur cruise control yang membantu kecepatan kendaraan secara konstan. Keuntungan menerapkan kecepatan secara konstan adalah meningkatkan efisiensi BBM, menekan emisi gas buang dan memperpanjang umur komponen. Untuk mendapatkan kecepatan secara konstan, pengemudi harus mengantisipasi kondisi lalu lintas di muka.

Saat melakukan perlambatan (kecepatan), lakukanlah dengan halus, bertahap dengan gigi transmisi tetap masuk (tidak netral).

Matikan mesin walaupun hanya sebentar ketika berhenti di palang pintu perlintasan KA, lampu merah atau menunggu seseorang di minimarket. Ketika mencoba menghidupkan, jangan tekan pedal gas.

Saat berjalan, gunakan gigi tinggi dan optimalkan putaran mesin di level 2.000 rpm
Matikan pendingin ruangan (air conditioner/AC) saat tak diperlukan.

Kurangi bobot kendaraan dengan mengeluarkan benda-benda yang tak perlu dibawa. Makin banyak beban artinya menambah kerja mesin, sehingga membutuhkan asupan bensin lebih banyak. Maksimalkan aerodinamika kendaraan, dengan menutup jendela mobil saat melaju. 

Angin yang masuk ke dalam kabin justru menambah hambatan udara terhadap mobil, sehingga beban kerja mesin meningkat.

Jangan terlalu ‘ngebut’. Perlambat kendaraan jika telah melewati 80 km/jam. Pasalnya, menambah kecepatan 10 persen di atas 80 kpj sama saja dengan menghabiskan bahan bakar lebih banyak 10 hingga 20 persen BBM yang dikonsumsi kendaraan secara normal.

Jaga tekanan angin dalam ban. Karena kalau tekanan ban berkurang 20 persen dari tekanan normal, maka konsumsi BBM kendaraan akan meningkat 10 persen lebih boros.

Kondisi mesin yang tetap terjaga, membuat performa kendaraan menjadi prima. Sehingga asupan bahan bakar yang dibutuhkan mesin menjadi optimal hasilnya.
 
Ganti oli rem secara berkala, seperti misalnya penggantian oli rem setiap 2 tahun sekali. Hal itu dilakukan untuk menjaga kualitas pengereman yang maksimal.

Untuk mendapatkan pembakaran dan menjaga performa mesin secara optimal lakukan penggantian busi secara rutin busi setiap 20.000 km . Hal itu sangat dibutuhkan agar performa mesin tetap terjaga'

Pakailah bahan bakar yang tepat sesuai spesifikasi mesin kendaraan Anda. Nilai oktan yang terlalu rendah bisa sangat mengganggu kinerja mesin, sehingga perputaran roda-roda di dalamnya menjadi tersendat.


Share this article :

Posting Komentar

 
Link : Humas Polri | Humas Polda DIY | Humas Polres Bantul
Copyright © 2011. Humas Polres Bantul - All Rights Reserved
Operator Blogspot : Aiptu Agus Suryanto Published by Humas Polres Bantul
Proudly powered by Blogger