ETIKA BERKENDARA Di JALAN RAYA

Kamis, 11 Juli 20130 komentar



Belakangan ini saat berkendara di jalan raya, yang kita saksikan banyak pengendara yang mengenyampingkan aspek etika berkendara. Soal etika berkendara sendiri, sebenarnya ada yang tertulis dan tidak tertulis. Etika berkendara yang tertulis seperti halnya yang tertera pada undang-undang lalu lintas, sementara etika tidak tertulis itu yang sepatutnya harus kita dalami untuk pahami, supaya dapat diimplementasikan saat berkendara di jalan raya, sehingga tidak mengakibatkan celaka bagi diri sendiri maupun orang lain.

Untuk mewujudkan aman berkendara di jalan raya, maka diperlukan penerapan sikap berkendara yang menuju pada etika di jalan raya. Antara lain sebagai berikut :

MASUK KE JALAN RAYA

Kondisi Sekarang
• Tanpa melihat kiri kanan, pengendara banyak yang langsung nyelonong masuk ke jalan utama.
• Tanpa berhenti terlebih dulu untuk melihat kondisi lalu lintas.

Bahaya yang Mungkin Terjadi
• Tertabrak kendaraan yang sedang melaju dari arah depan belakang, karena pengendara tidak punya waktu untuk mengantisipasi masuknya kendaraan ke lajur yang dilaluinya.

Yang Harus Dilakukan
• Berhenti 2-3 detik untuk memastikan kondisi jalan aman saat kita akan masuk
ke jalur utama, nyalakan lampu sein agar pengendara lain mengetahui arah lajur yang kita tuju.

BERKENDARA DI JALAN RAYA

Kondisi Sekarang
• Berjalan pelan di tengan jalan.
• Zig-zag di jalan yang ramai.

Bahaya yang Mungkin Terjadi
• Menyebabkan lalu lintas melambat yang dapat memicu kemacetan di belakang kita, tertabrak kendaraan lain yang akan mendahului.
• Tertabrak kendaraan lain yang terlambat mengantisipasi gerakan zig-zag yang dilakukan.

Yang Harus Dilakukan
• Tetap berjalan di lajur kiri saat kita berkendara, bila kita masih didahului dari arah kiri, berarti kita masih kurang berjalan di sisi kiri jalan.
• Jangan zig-zag saat di jalan raya, karena setiap orang memiliki waktu reaksi yang berbeda.
• Saat akan berpindah lajur selalu periksa kondisi lalu lintas depan belakang, pastikan aman, nyalakan sein baru berpindah lajur.
• Hindari menggunakan bahu jalan saat berkendara.

TEKNIK MENDAHULUI ATAU PINDAH LAJUR

Kondisi Sekarang
• Zig-zag di jalan raya.
• Berpindah lajur atau mendahului tanpa memberikan tanda mengurangi kecepatan setelah mendahului.
• Bahaya yang mungkin terjadi; tertabrak kendaraan lain yang akan mendahului atau didahului. Atau tertabrak kendaraan lain yang terlambat mengantisipasi gerakan zig-zag yang dilakukan.

Yang Harus Dilakukan
• Teknik mendahului atau pindah lajur adalah :
• Pastikan kondisi jalan aman dari depan dan belakang.
• Nyalakan lampu sein beberapa detik sebelum mendahului.
• Dahului secepat mungkin dan segera kembali ke jalur, asal setelah jarak kita aman dari kendaraan yang kita dahului (lebih kurang 3 detik setelah mendahului).
• Jangan mengurangi kecepatan setelah mendahului.
• Berikan jalan kepada kendaraan yg akan mendahului kita.
• Nyalakan lampu sein beberapa detik sebelum kita pindah lajur agar kendaraan lain dapat mengantisipasi perubahan lajur kita.

JAGA JARAK AMAN DENGAN KENDARAAN LAIN DI JALAN (LEBIH KURANG 2 DETIK)

Waktu reaksi adalah 1 detik, 1 detik berikutnya untuk mengambil tindakan (mengerem
atau menghindar).

JAGA KONSENTRASI
Konsentrasi berkendara menjadi faktor terpenting dalam hal menjaga keselamatan di jalan. Jadi, usahakan selalu fokus pada kondisi atau situasi yang ada di hadapan kita.

Semoga Bermanfaat.

 
Share this article :

Posting Komentar

 
Link : Humas Polri | Humas Polda DIY | Humas Polres Bantul
Copyright © 2011. Humas Polres Bantul - All Rights Reserved
Operator Blogspot : Aiptu Agus Suryanto Published by Humas Polres Bantul
Proudly powered by Blogger