Belakangan
ini saat berkendara di jalan raya, yang kita saksikan banyak pengendara yang
mengenyampingkan aspek etika berkendara. Soal etika berkendara sendiri,
sebenarnya ada yang tertulis dan tidak tertulis. Etika berkendara yang tertulis
seperti halnya yang tertera pada undang-undang lalu lintas, sementara etika
tidak tertulis itu yang sepatutnya harus kita dalami untuk pahami, supaya dapat
diimplementasikan saat berkendara di jalan raya, sehingga tidak mengakibatkan
celaka bagi diri sendiri maupun orang lain.
Untuk
mewujudkan aman berkendara di jalan raya, maka diperlukan penerapan sikap
berkendara yang menuju pada etika di jalan raya. Antara lain sebagai berikut :
MASUK KE JALAN RAYA
Kondisi
Sekarang
•
Tanpa melihat kiri kanan, pengendara banyak yang langsung nyelonong masuk ke
jalan utama.
•
Tanpa berhenti terlebih dulu untuk melihat kondisi lalu lintas.
Bahaya
yang Mungkin Terjadi
•
Tertabrak kendaraan yang sedang melaju dari arah depan belakang, karena
pengendara tidak punya waktu untuk mengantisipasi masuknya kendaraan ke lajur
yang dilaluinya.
Yang
Harus Dilakukan
•
Berhenti 2-3 detik untuk memastikan kondisi jalan aman saat kita akan masuk
ke
jalur utama, nyalakan lampu sein agar pengendara lain mengetahui arah lajur
yang kita tuju.
BERKENDARA
DI JALAN RAYA
Kondisi
Sekarang
•
Berjalan pelan di tengan jalan.
•
Zig-zag di jalan yang ramai.
Bahaya
yang Mungkin Terjadi
•
Menyebabkan lalu lintas melambat yang dapat memicu kemacetan di belakang kita,
tertabrak kendaraan lain yang akan mendahului.
•
Tertabrak kendaraan lain yang terlambat mengantisipasi gerakan zig-zag yang
dilakukan.
Yang
Harus Dilakukan
•
Tetap berjalan di lajur kiri saat kita berkendara, bila kita masih didahului
dari arah kiri, berarti kita masih kurang berjalan di sisi kiri jalan.
•
Jangan zig-zag saat di jalan raya, karena setiap orang memiliki waktu reaksi
yang berbeda.
•
Saat akan berpindah lajur selalu periksa kondisi lalu lintas depan belakang,
pastikan aman, nyalakan sein baru berpindah lajur.
•
Hindari menggunakan bahu jalan saat berkendara.
TEKNIK
MENDAHULUI ATAU PINDAH LAJUR
Kondisi
Sekarang
•
Zig-zag di jalan raya.
•
Berpindah lajur atau mendahului tanpa memberikan tanda mengurangi kecepatan
setelah mendahului.
•
Bahaya yang mungkin terjadi; tertabrak kendaraan lain yang akan mendahului atau
didahului. Atau tertabrak kendaraan lain yang terlambat mengantisipasi gerakan
zig-zag yang dilakukan.
Yang
Harus Dilakukan
•
Teknik mendahului atau pindah lajur adalah :
• Pastikan
kondisi jalan aman dari depan dan belakang.
•
Nyalakan lampu sein beberapa detik sebelum mendahului.
•
Dahului secepat mungkin dan segera kembali ke jalur, asal setelah jarak kita
aman dari kendaraan yang kita dahului (lebih kurang 3 detik setelah
mendahului).
•
Jangan mengurangi kecepatan setelah mendahului.
• Berikan
jalan kepada kendaraan yg akan mendahului kita.
•
Nyalakan lampu sein beberapa detik sebelum kita pindah lajur agar kendaraan
lain dapat mengantisipasi perubahan lajur kita.
JAGA
JARAK AMAN DENGAN KENDARAAN LAIN DI JALAN (LEBIH KURANG 2 DETIK)
Waktu
reaksi adalah 1 detik, 1 detik berikutnya untuk mengambil tindakan (mengerem
atau
menghindar).
JAGA
KONSENTRASI
Konsentrasi
berkendara menjadi faktor terpenting dalam hal menjaga keselamatan di jalan.
Jadi, usahakan selalu fokus pada kondisi atau situasi yang ada di hadapan kita.
Semoga
Bermanfaat.
Posting Komentar