PENGAMANAN KUNJUNGAN KPH HARYO WIRO NEGORO KE PAJANGAN

Senin, 29 Juli 20130 komentar



Sabtu tanggal 27 Juli 2013 sekira jam 21.00 WIB, KPH Haryo Wiro Negoro suami dari GKR Pembayun menghadiri acara pengajian malam 21 (Selikuran) di bulan Ramadhan 1434 H bersama Ibu Sri Wahyuni (Caleg DPRD Kab. Bantul dari Partai Gerindra) bertempat di rumah Bpk. Sukiyo Dk. Butuh Kidul RT 03 Desa Triwidadi Pajangan Bantul.

Kegiatan diawali dengan sambutan Kepala Dukuh Butuh Kidul dan Kepala Desa Triwidadi Bapak yang menyampaikan dan mengucapkan selamat datang di dusun Butuh Kidul Desa Triwidadi, dengan kunjungan KPH Haryo Wiro Negoro merupakan suatu kehormatan bagi masyarakat Desa Triwidadi dan juga menyampaikan situasi dan kondisi masyarakat Butuh Kidul dan Desa Triwidadi.

Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan dari KPH Haryo Wiro Negoro yang menyampaikan tentang UU No. 13 Tahun 2012 tentang keistimewaan Yogyakarta yang mengatur tentang Kepala Pemerintahan, sistem pemerintahan, luas wilayah dll maka Prov. D.I. Yogyakarta menjadi daerah keempat yang mendapat ke Istimewaan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Daerah yang mendapatkan keistimeaan dari NKRI ada empat Provinsi diantaranya NAD, DKI Jakarta, Papua dan D.I. Yogyakarta, bedanya untuk D.I. Yogyakarta mendapat dana keistimewaan dari pemerintah untuk selama-lamanya sedangkan daerah lain mendapat dana keistimewaan selama 25 tahun kedepan dikarenakan D.I. Yogyakarta mempunyai jasa yang besar terhadap sejarah perjuangan kemerdekaan Bangsa Indonesia. 

Beliau juga menyampaikan mengenai Tugu Golog Gilig (Pal Putih pada jaman Belanda) yang merupakan simbol bersatunya pemimpin (Patron) dengan rakyatnya, oleh karena itu pihak Kraton Yogyakarta akan mempertahankan kebudaya jawa dan tidak akan merubah Desa menjadi Kota yang mana di pedesaan mempunyai filosofi dan Kebudayaan yang luhur seperti gotong royongnya dan teposeliro (sopan santunnya) serta mempunyai kesenian daerah, diperbolehkan juga kebudayaan luar masyuk ke D.I Yogyakarta asal baik dan berguna untuk pembangunan Prov. D.I. Yogyakarta. 

Mengenai keluh kesah dari masyarakat Butuh Kidul yang menginginkan bantuan terhadap pembangunan dan kemajuan pemudanya Beliau KPH Haryo Wiro Negoro berjanji akan memberikan masukan kepada Pemerintah Daerah Prov. D.I. Yogyakarta agar sebagian dari dana keistimewaan untuk digunakan terhadap kemajuan Desa terutama pembangunan dan Kebudayaannya,  Beliau juga membuka pintu yang selebar-lebarnya terhadap masyarakat Yogyakarta untuk bertemu dengannya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan tahlilan yang dipimpin oleh Mbah Kaum Dk. Butuh Kidul Bpk. Jaenuri, pemberian Al Quran yang dicetak oleh Pihak Kraton Yogyakarta kepada tuan rumah Bpk. Sukiyo untuk dimanfaatkan untuk kemajuan agama Islam di Butuh Kidul.

Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Triwidadi Bpk. Selamet Riyanto, Bhabinkamtibmas Desa Triwidadi Bripka Ngadiman, Kepala Dukuh Butuh Kidul Bpk. Suyud, Ketua BPD Desa Triwidadi Bpk. Sukiyo, Ketua RT se pedukuhan Butuh Kidul, KKN UGM BTL 30 dipimpin Sdr. Singgih, para tokoh agama (Toga), tokoh masyarakat (Tomas) dan warga pedukuhan Butuh kidul jumlah ± 100 orang. Hingga selesainya acara jam 23.30 WIB, situasi aman kondusif. (Humas Pajangan).
Share this article :

Posting Komentar

 
Link : Humas Polri | Humas Polda DIY | Humas Polres Bantul
Copyright © 2011. Humas Polres Bantul - All Rights Reserved
Operator Blogspot : Aiptu Agus Suryanto Published by Humas Polres Bantul
Proudly powered by Blogger