KAPOLRES BANTUL HADIRI PENUTUPAN TMMD DI LAP. NGENEP TERONG DLINGO BANTUL

Selasa tanggal 29 Oktober 2013 pukul 09.00 wib, Kapolres Bantul AKBP Surawan, SIK menghadiri upacara penutupan program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) yang ke 91 Sengkuyung tahab II tahun 2013 di lapangan Ngenep dusun Rejosari Desa Terong Kecamatan Dlingo Kab, Bantul. 

Upacara penutupan ini digelar oleh Kodim 0729 Bantul dan sebagai Inspektur upacara Bupati Bantul Hj. Sri Surya Widati ditandai dengan penyerahan peralatan kerja di lapangan Ngenep Rejosari Terong Dlingo.

Dalam membacakan sambutan amamat tertulis dari Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo, Bupati Bantul mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap lapisan masyarakat, prajurit TNI/POLRI, Pemerintah Daerah dan komponen bangsa lainnya yang telah berpartisipasi secara aktif baik langsung maupun tidak langsung dalam mendukung kegiatan TMMD kali ini yang semuannya itu merupakan wujud solidaritas dan tanggung jawab kita bersama dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta dalam rangka menumbuhkan kesadaran bela Negara dan wawasan kebangsaaan.

Kegiatan  TMMD seperti ini perlu untuk diselenggarakan dan dikembangkan secara terus menerus, selain ditujukan untuk membantu mengatasi kesulitan rakyat, juga sebagai wadah efektif bagi TNI untuk menjaga dan memelihara silaturahmi serta komunikasi dengan rakyat. Dengan terwujudnya hubungan emosional , rasa kebersamaan dan kemanunggalan TNI dan rakyat ini hendaknya dapat dijadikan sebagai kekuatan penangkal yang handal terhadap setiap bentuk ancaman ketahanan bangsa dan Negara kita ini.

Program TMMD ini mulai digelar selama selama 21 hari dimulai tanggal 9 Oktober 2013 s/d 29 oktober 2013, Adapun kegiatan yang dilaksanakan dalam TMMD ini adalah pembuatan jalan sepanjang 750 meter dengan lebar 6 meter dan pembuatan jembatan yang menghubungkan dusun Rejosari, Terong dengan Dusun Semuten, Jatimulyo Dlingo. TMMD ini melibatkan personil sebanyak 130 orang terdiri dari 45 personil dari Kodim Bantul, 10 personil dari unsur Polres Bantul, 10 personil dari Linmas, 10 personil dari Tagana, 5 dari interdep dan 50 dari masyarakat. 

Dalam pelaksanaan TMMD ini akan mengerahkan tenaga gabungan TNI/ Polri, Linmas, Tagana, Tim Asistensi dan masyarakat. Diharapkan Kodim Bantul, Polri, Pemda Bantul, instansi terkait dan masyarakat mendukung pelaksanaan TMMD ini. Dengan adanya program TMMD ini jika dikerjakan lewat rekaan bisa mencapai Rp 250.000.000,- tetapi karena dikerjakan lewat TMMD maka hanya mengeluarkan biaya Rp 130.000.000,-  sehingga mampu menghemat biaya sebesar Rp 120.000.000,-

Setelah upacara penutupan berakhir  dilanjutkan acara tali asih kepada warga sekitar yang kurang mampu dan dilanjut kegiatan bazaar berupa produksi industri rumahan warga Dlingo diantaranya makanan makanan tradisional. Hadir dalam kegiatan tersebut Muspika Bantul, Muspika Kecamatan Dlingo, Kapolsek Jajaran Bantul, dan Jajaran terkait. Kegiatan berakhir pukul 10.30 wib berjalan aman dan tertib.