KAPOLRES BANTUL PIMPIN UPACARA KORP RAPORT KENAIKAN PANGKAT TMT I JANUARI 2014

Bertempat di lapangan Apel Mapolres Bantul, Senin, 31 Desember 2013 pukul, 7.30 Wib,  telah dilaksanakan Upacara korp raport kenaikan Pangkat satu tingkat lebih tinggi kepada Anggota Polres Bantul  Perwira dan Bintara TMT 1 Januari 2014. Bertindak selaku Irup Kapolres Bantul AKBP Surawan, SIK. Upacara yang berlangsung dengan penuh hikmat tersebut di ikuti oleh Pejabat polres Bantul, Perwira, Bintara dan ketua Bhayangkari cabang Bantul.

Amanat Kapolres Bantul menyampaikan pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang maha Esa,  sampai saat ini kita semua masih diberikan panjang umur dan kesehatan sehingga bisa mengikuti  upacara korps raport kenaikan pangkat Perwira dan Bintara Polri TMT 1 januari 2014 pada hari ini.

Selaku pimpinan Polres Bantul, saya mengucapkan selamat kepada para anggota beserta keluarga yang telah melaksanakan korps raport kenaikan pangkat pada hari ini, semoga dengan kenaikan pangkat yang telah diterima bisa menambah kebahagiaan dalam keluarganya.

Telah kita laksanakan dan saksikan bersama korps raport kenaikan pangkat para Perwira dan Bintara Polri di jajaran Polres Bantul yang tidak sedikit jumlahnya bahkan ratusan anggota yang dilantik, itu merupakan kebanggaan bagi saya dan anggota, karena telah memenuhi persyaratan untuk naik pangkat.

untuk kenaikan pangkat TMT 1 Januari 2014 ini yang naik pangkat sejumlah 140 orang yang terdiri dari Iptu ke AKP 4 orang, Ipda ke Iptu 1 orang, Aipda ke Iptu 7 orang, Bripka ke aipda 17       orang, Brigadir ke Bripka 36 orang, Briptu ke Brigadir 73 orang, Bripda ke Briptu 1 orang dan pangkat penghargaan dari Aiptu ke Ipda 1 orang.

Perlu saya tekankan kepada anggota yang telah naik pangkat, bahwa kenaikan pangkat bukan sekedar untuk gagah-gagahan saja, namun yang perlu saudara ingat pertama-tama harus bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan yang kedua tugas-tugas saudara mendatang akan semakin berat dan banyak tantangannya, karena Polri bukan hanya ingin dicintai masyarakat namun juga di percaya sebagai pelindung pengayom dan pelayan masyarakat.

Kenaikan pangkat yang saudara terima sekarang ini bagi anggota polri bukan merupakan hak anggota, namun sebuah penghargaan dari penilaian kinerja dan penilaian tingkah laku yang baik dalam melaksanakan tugas, tingkah laku yang disesuaikan dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku sehingga tidak terjadi kesalahan.

Selain itu saya juga mengharap kinerja anggota polri untuk bisa ditingkatkan, jadikan kenaikan pangkat sebagai cambuk untuk meningkatkan profesionalisme kinerja polri. ubahlah pola pikir (mind set) dan budaya lama (culture set) serta berikan pelayanan prima sebagai upaya memupuk dan mewujudkan kepercayaan masyarakat (trust building) yang telah ada.

Tidak lupa juga saya perintahkan kepada seluruh personel Polres Bantul , sehubungan kita sebentar lagi akan menghadapi agenda besar, yaitu pesta rakyat pemilu, maka mari kita tingkatkan kemampuan kita dalam deteksi dini, tanggap atas situasi dan perkembangan politik yang ada pada masyarakat, tingkatkan kerjasama dengan instansi - instansi lain sehingga semua permasalahan yang ada sebelumnya dapat terminimalisir.

Sebelum mengakhiri amanat ini, kepada ibu-ibu Bhayangkari saya mengucapkan selamat atas kenaikan pangkat suaminya, yang mana Bhayangkari sebagai pendamping suami dapat mendampingi dan memotivasi suami dengan baik serta mendidik anak-anaknya, dengan harapan anak-anak kita akan tumbuh menjadi generasi yang sehat dan menjadi panutan masyarakat sebagai keluarga besar polri.

Setelah upacara selesai, Kapolres Bantul didampingi Wakapolres Bantul beserta para pejabat Polres dan ibu ibu Bhayangkari bergilir memberikan selamat kepada seluruh personil yang naik pangkat.

Pada acara berikutnya seluruh personil yang naik pangkat dikumpulkan di halaman Mapolres dan tanpa sepengetahuan mereka dari arah belakang masuk mobil rantis dan menyemprotkan air yang diarahkan ke personil yang naik pangkat. Tanpa kecuali personil Bintara maupun Perwira yang naik pangkat basah kuyup.

Menurut Waka Polres Bantul, siraman air ini adalah simbolik membersihkan kebiasaan lama  dan diganti dengan kebiasaan baru dan sengaja dilakukan untuk memberikan kenangan kepada para personil yang naik pangkat agar tidak mudah melupakan moment ini, katanya.