Jumat,
20 Desember 2013 sekira jam 13.30 Wib, Kapolsek Banguntapan Kompol Sudarsono bersama
Tim Identifikasi dan petugas medis Puskesmas 3 Banguntapan Dr. Sri Astuti
mendatangi TKP orang meninggal dunia di kos Pasutri Arini Jl. Gedongkuning 136
Rt.3/33 Banguntapan Bantul. Korban adalah Herman Imanuel seorang Mahasiswa S2
UGM jurusan Matematika, alamat Semolo baru elok D/12 rt 7/6 Semolo baru
Sukolilo Surabaya Jawa Timur.
Kapolsek menjelaskan, menurut keterangan saksi Heri Wahyuningsih (43 tahun) teman kos Korban menjelaskan, sekira jam 21.00 wib korban kembali ke kos dibukakan pintu oleh ibu kos, selanjutnya korban langsung masuk kamar kos kemudian kunci pintu dari dalam. Sekira jam 07.00 wib saksi membangunkan korban dengan maksud mengajak sarapan namun tidak ada jawaban. Saat itu saksi sempat melihat dari jendela yang memang tidak di kunci bahwa korban masih tidur tengkurap. Kemudian habis jumatan sekira jam 13.00 wib saksi berniat membangunkan korban lagi namun tetap tidak ada jawaban. Dan saksi melihat posisi tidur korban tidak berubah sama sekali. Lantas saksi memeriksa denyut nadi korban lewat jendela dan tidak ada denyut nadi, selanjutnya kejadian itu dilaporkan ke Polsek Banguntapan oleh Ibu kos, jelas Kapolsek
Setelah diadakan pemeriksaan pada tubuh korban, dokter Sri Astuti menjelaskan bahwa pada tubuh korban tidak diketemukan tanda tanda penganiayaan dan diperkirakan korban meninggal sudah 12 jam yang lalu.
Kapolsek menjelaskan, menurut keterangan saksi Heri Wahyuningsih (43 tahun) teman kos Korban menjelaskan, sekira jam 21.00 wib korban kembali ke kos dibukakan pintu oleh ibu kos, selanjutnya korban langsung masuk kamar kos kemudian kunci pintu dari dalam. Sekira jam 07.00 wib saksi membangunkan korban dengan maksud mengajak sarapan namun tidak ada jawaban. Saat itu saksi sempat melihat dari jendela yang memang tidak di kunci bahwa korban masih tidur tengkurap. Kemudian habis jumatan sekira jam 13.00 wib saksi berniat membangunkan korban lagi namun tetap tidak ada jawaban. Dan saksi melihat posisi tidur korban tidak berubah sama sekali. Lantas saksi memeriksa denyut nadi korban lewat jendela dan tidak ada denyut nadi, selanjutnya kejadian itu dilaporkan ke Polsek Banguntapan oleh Ibu kos, jelas Kapolsek
Setelah diadakan pemeriksaan pada tubuh korban, dokter Sri Astuti menjelaskan bahwa pada tubuh korban tidak diketemukan tanda tanda penganiayaan dan diperkirakan korban meninggal sudah 12 jam yang lalu.
Selanjutnya
korban dibawa ke RS. Sardjito untuk keperluan otopsi bilamana keluarga korban
menghendaki. Dan pihak Kepolisian berusaha menghubungi orang tua korban ataupun
keluarganya.
Sebagai catatan korban sakit ambein hal itu diketahui dari keterangan orang tua korban. Dan di tas korban ditemukan bermacam obat bentuk tablet diantaranya ada obat katagori golongan psikotropica C. (Sihumas Banguntapan)
Sebagai catatan korban sakit ambein hal itu diketahui dari keterangan orang tua korban. Dan di tas korban ditemukan bermacam obat bentuk tablet diantaranya ada obat katagori golongan psikotropica C. (Sihumas Banguntapan)
.JPG)
Posting Komentar