Diduga
seseorang hanyut terbawa arus sungai Opak di dusun Kembangsongo Trimulyo Jetis
Bantul, Agus M. seorang guru SDN Sindet
Trimulyo segera melaporkan ke Polsek Jetis pada hari Selasa, 21 Januari 2014
pukul 16.00 Wib.
Dalam laporanya,
warga sekitar menemukan barang bukti berupa Sepeda motor Honda Astrea AB-4748-SH,
Helm, dompet berisi Identitas An. Pongki Marantika (40th) warga Samakan
Kotagede Yogyakarta dan peralatan pancing berada di TKP sejak pagi hari namun
pemiliknya tidak ada. Warga menduga pemilik barang barang tersebut mengalami kecelakaan
tercebur di sungai Opak sewaktu memancing dikarenakan dicari oleh warga tidak
ada.
Begitu mendapat
laporan, petugas langsung adakan pengecekan ke TKP dan melakukan pencarian pemilik
barang bukti (Korban) tersebut dengan mengerahkan tim SAR dari Polres Bantul,
namun tidak menemukanya. Selanjutnya petugas membawa Barang bukti ke Mapolsek
Jetis.
Keesokan
harinya pencarian terhadap korban dilakukan lagi di pimpin Kanit Binmas Polsek
Jetis Iptu Suharyono selaku Padal dengan mengerahkan Tim Sar dari Basarnas, SAR
Polair, SAR Polda DIY, SAR Brimob, SAR Parangtritis, BPDB dan PMI Bantul serta warga sekitar bahu membahu mencari
Korban di sepanjang sungai alhasil tetap nihil.
Pukul
10.00 Wib Iptu Suharyono berhasil mendapatkan informasi dari mertua korban atas
nama Lestari Slamet (55) alamat Pasegan Kotagede bahwa Korban telah ditemukan
di daerah Wirobrajan Jogja dalam keadaan selamat, kemudian Korban di bawa oleh
warga ke PMI Kodya Jogja. Selanjutnya petugas Polsek Jetis segera Cek
keberadaan korban dan benar korban berada di kantor PMI Kodya Jogja namun
hingga saat ini tidak bisa dimintai keteranganya.
Selanjutnya
pencarian terhadap korban disungai Opak dihentikan karena ternyata korban tidak
hanyut di sungai akan tetapi korban pergi meninggalkan barang barang bukti
tersebut tanpa sebab.
Kasihumas
Polsek Jetis mengatakan, hingga saat ini korban dalam kondusi selamat namun
tidak bisa diambil keterangan karena dalam keadaan linglung sehingga petugas
belum bisa mengetahui oleh sebab apa korban meninggalkan barang barangnya
tersebut, jelasnya.
Tidak mengapa
petugas kecelik melakukan pencarian korban disungai karena itu sudah merupakan
kewajiban kami dalam melayani masyarakat, yang penting korban telah diketemukan
dalam keadaan selamat, tutupnya. (Kasihumas Jetis)
Posting Komentar