KAPOLSEK SEWON MENJADI IRUP UPACARA PERINGATAN HARKITNAS KE 106

Rabu, 21 Mei 20140 komentar



Kapolsek Sewon Komisaris Polisi Heru Setiawan menjadi Inspektur Upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 106 tahun 2014 di halaman Kecamatan Sewon, Selasa, 20 Mei 2014 pukul 7.30 Wib.

Dalam upacara ini hadir Camat Sewon beserta jajarannya, Dan Ramil Sewon, Lurah seKecamatan Sewon, para Dukuh serta Pamong Desa, tamu undangan dan para siswa SD, SMP, SMA.

Kapolsek Sewon dalam sambutannya membacakan sambutan dari Menteri Komunikasi dan Informatika menyampaikan bahwa tema peringatan hari Kebangkitan Nasional pada tahun ini adalah “ Makna Kebangkitan Nasional Melalui Kerja Nyata Dalam Suasana Keharmonisan Dan Kemajemukan Bangsa”.

Tema ini mengandung tiga makna yang sekaligus menajadi instrument ukuran sejauh mana nilai-nilai nasionalisme terimplementasi dalam karsa, cipta dan karya kekinian kita secara nyata. Artinya nasionalisme bukan sekedar diskursus dan wacana yang sorak-sorai. Makna nasionalisme kekinian bukan lagi kamuflase kerinduan romantisme perjuangan tersebut ke dalam pola piker, pola sikap dan perilaku kebangsaan selaras dengan tuntutan zaman. Membangun Indonesia baru di masa depan adalah antithesis dari kepentingan kelompok individu, antithesis berpikir ke daerahan, antithesis dari cara berperilaku kepartaian atau golongan. Nasionalisme yang diperlukan adalah nasionalisme yang berkontribusi bagi kedaulatan dan harga diri bangsa kita.

Makna kedua, bahwa kita pada dasarnya menginginkan sebuah keharmonisan dalam perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Nasionalisme terbangun bukan dari perilaku saling menuding, bukan saling menyalahkan dan bahkan bukan untuk saling menyingkirkan. Kekuatan kebangsaan tersemai dalam kohesivitas yang harmonis dari kekuatan dan energy potensi yang telah kita miliki. Komitmen untuk berbagi dan bersinergi dalam mewujudkan cita-cita nasional itulah yang menjadi ukuran sejauh mana karsa, cipta dan karya kita sudah memberikan kekuatan bagi terbangunnya keharmonisan perilaku kita dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang amanah. Makna ketiga adalah memberi rujukan bahwa kekuatan sebuah bangsa tercirikan dari bagaimana perbedaan dan kemajemukan dapat terkelola menjadi kekuatan. Itulah niat mulia untuk menyatukan perbedaan-perbedaan yang dimiliki bangsa ini melalui Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.

Oleh karena itu semangat dan makna peringatan Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2014 ini, adalah semangat untuk berani melakukan evaluasi diri, semangat bagi penguatan komitmen seluruh komponen dan potensi bangsa dalam membangun Indonesia ke depan yang lebih baik. (Humas Sewon)

Share this article :

Posting Komentar

 
Link : Humas Polri | Humas Polda DIY | Humas Polres Bantul
Copyright © 2011. Humas Polres Bantul - All Rights Reserved
Operator Blogspot : Aiptu Agus Suryanto Published by Humas Polres Bantul
Proudly powered by Blogger