PENYERAHAN (HANDOVER) SERTIFIKAT ISO 9001 : 2008 OLEH PT. DQS KEPADA SMKN 1 PAJANGAN

Sabtu, 31 Mei 20140 komentar



Kanit binmas Polsek Pajangan Ipda. Muh. Sugeng mewakili Polsek Pajangan menghadiri acara Pemberian Sertifikat ISO (International Organization for Standardization) 9001 : 2008 dari PT. DQS Certification Indonesia dengan kantor pusat di Jerman  bertempat di SMKN 1 Pajangan pada hari Sabtu tanggal 24 Mei 2014 jam 10.00 Wib.

Acara pemberian Sertifikat ISO 9001: 2008 di SMKN 1 Pajangan dihadiri oleh Wakil Bupati Bantul Drs. H. Sumarno, Prs, PT. DQS Certification Indonesia Bpk. Bambang P. Prianto, Kepala Dinas Dikpora DIY, Kepala Dikmenof Kab. Bantul, Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun, Danramil Pajangan Kapten Armed Waluyo, Kepala KUA Pajangan Bpk. Asrori, SH, Kanit Binmas Polsek Pajangan Ipda Muh. Sugeng, Kepala UPT PPD Pajangan Bpk. Edy Susanto, S.Pd. MM, para undangan Kepala sekolah SMP dan SMA/SMKdi Kab. Bantul, Dewan Sekolah, Wali Murid dan Siswa Siswi SMKN 1 Pajangan yang mengenakan pakaian adat Jawa jumlah  ± 300 orang.

Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kemudian dilanjutkan sambutan dari Kepala Sekolah SMKN 1 Pajangan Bpk. Akhmad Fuadi,S.TP, Ia mengucapkan terimakasih kepada seluruh tamu undangan yang hadir pada acara tersebut dan ucapan terimakasih kepada Kepala Sekolah SMKN 1 Bantul yang telah berjasa dalam memperoleh sertifikat ISO 9001:2008 dalam kurun waktu ± 2 tahun.

Mendapat sertifikat ISO merupakan tantangan karena dengan mendapat ISO pihak sekolah harus menunjukkan kinerja dan kopetensinya dalam melaksanakan pendidikan dengan sebaik-baiknya terhadap  mutu pendidikan dan manajemen pendidikan kepada masyarakat untuk itu Ia mengharapkan komitmen antar warga sekolah agar hal tersebut dapat terjalin dengan baik.

Pihak PT DQS Indonesia Bpk. Bambang P. Prianto dalam sambutannya mengatakan bahwa sertifikat ISO 9001 sudah berstandar internasional, tidak mudah untuk mendapatkan sertifikat ISO tersebut. SMKN 1 Pajangan adalah sekolah pertama yang memperoleh sertifikat ISO tersebut.

Di Indonesia sekolah yang memperoleh sertifikat ISO  ± 500 dari target 1500 sekolahan dan DGS baru mengeluarkan ISO sebanyak ± 180 sekolah. SMKN 1 Pajangan di audit oleh Bpk. Rahmat Dosen dari UI (S3 Teknik Industri), Ia mengatakan juga bahwa dalam auditnya agak rinci. Manfaat ISO untuk sekolah adalah permasalah akreditasi sudah tidak menjadikan masalah karena dengan ISO sekolah dituntut untuk selalu menjaga rekaman-rekamannya dan menuntut konsisten sehingga saat diaudit sudah tidak repot lagi, ISO dapat meringankan pekerjaan.

DQS adalah merupakan mitra dari sekolah/perusahan, organisasi yang mendapat ISO akan maju, SMKN 1 Pajangan diminta untuk objektif sasaran mutu misalnya meningkatkan jumlah lulusan, meningkatkan nilai UN dan meningkatkan daya saing di industri, sehingga lulusan dari sekolah yang sudah berISO akan mudah untuk bekerja dan berwira usaha sendiri. Iso juga menuntut pihak sekolah untuk selalu merencanakan peningkatan mutu pendidikannya.

Ia juga membuka kesempatan bagi sekolah-sekolah yang ada di Kab. Bantul untuk mendapatkan sertifikat ISO dengan pelatihan selama 3 hari dan akan bekerja sama dengan pihak SMKN 1 Pajangan, waktu dimungkinkan setelah hari raya Idul Fitri.

Pada kesempatan tersebut pihak PT DQS memberikan 2 sertifikat yaitu dari PT DQS dan IQNet. Kepada SMKN 1 Pajangan. Kemudian acara dilanjutkan dengan pemberian 2 sertifikat ISO dari PT DQS dan IQNet yang diserahkan oleh Bpk. Bambang P. Prianto kepada Wakil Bupati Bantul yang selanjutnya diserahkan kepada Kepala Sekolah SMKN 1 Pajangan.

Dalam sambutannya Wakil Bupati membacakan amanat dari Bupati Bantul bahwa dengan diterimanya sertifika ISO 9001 : 2008 merupakan tanggung jawab bersama mulai dari Kepala Sekolah, dewan sekolah, guru dan murid serta stage holder, dengan demikian SMKN 1 Pajangan sudah mendapat pengakuan standarisasi manajemen mutu dari dunia Internasional. Ia berharap agar SMP, SMA/SMK lainnya di Bantul segera mengikuti jejak SMKN 1 Pajangan. Para siswa juga diharapkan meningkatkan mutu diri, mengasah kemampuan untuk menjadi tenaga skill yang profesional sehingga dapat dijadikan modal kehidupan sebagai generasi penerus yang berakhlak mulia dan berkepribadian Indonesia.

Sebelum acara tersebut dimulai, Polsek Pajangan melaksanakan pengamanan wisuda baik di SMKN 1 Pajangan maupun di SMAN 1 Pajangan. Siswa-siswi SMKN 1 Pajangan dan SMA N 1 Pajangan lulus 100 %, siswa SMKN 1 Pajangan sebanyak 122 siswa ( Pa 68 dan Pi 54) dan siswa SMA N 1 Pajangan 92 siswa (Pa 44 dan Pi 48).

Nilai tertinggi UN (Ujian Nasional) SMKN 1 Pajangan,  jurusan TGB (Teknik Gambar Bangunan) Sdri. Dwi Astuti jumlah nilai 32.20, jurusan RPL(Rekayasa Perangkat Lunak) Sdri. Esti Rojanah jumlah nilai 36,40 dan jurusan DKK (Desain Kriya Kayu) Sdr. Mustofa dengan jumlah nilai 35,30.

Nilai tertinggi hasil UN SMAN 1 Pajangan, Jurusan IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) diperoleh oleh Sdr. Rahmat Satyawan dengan nilai 43,20 dan jurusan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) Sdr. Rudy Hartono dengan nilai 46,60.

Acara diakhiri dengan menyanyikan lagu Padamu Negeri dan hingga selesainya kegiatanpengamanan wisuda dan pemberian sertifikat ISO 9001 : 2008 kepada SMKN 1 Pajangan situasi aman kondusif. (Sihumas Pajangan)

Share this article :

Posting Komentar

 
Link : Humas Polri | Humas Polda DIY | Humas Polres Bantul
Copyright © 2011. Humas Polres Bantul - All Rights Reserved
Operator Blogspot : Aiptu Agus Suryanto Published by Humas Polres Bantul
Proudly powered by Blogger