PERTIKAIAN ANTARA WARGA SARABAN DENGAN WARGA NGIRENG IRENG PANGGUNGHARJO SEWON SELESAI

Bhabinkamtibmas desa Panggungharjo Aipda Jedik Praptowo memediasi penyelesaian masalah kesalah pahaman yang bisa berujung terjadinya perkelahian antar warga Dsn. Saraban dengan warga Dsn. Ngireng Ireng, Sabtu, 14 Juni 2014 pukul 22.00 wib.

Awal mula kejadian ketika petugas Polsek Sewon menerima telepon dari warga yang tidak bersedia menyebutkan identitasnya yang memberitahu bahwa ada sekumpulan warga yang berkumpul di jalan perbatasan antara Dsn. Saraban dengan Dsn. Ngireng Ireng yang masih satu pedukuhan dan beberapa warga terlihat ada yang membawa pentungan. Selanjutnya petugas Polsek Sewon mendatangi kumpulan warga tersebut dan meminta keterangan perihal apa yang terjadi.

Sekumpulan warga tersebut ternyata warga dari Dsn. Saraban yang sedang berjaga-jaga bila ada warga dari Dsn. Ngireng Ireng yang datang. Kemudian petugas Polsek Sewon meminta keterangan lebih lanjut mengenai permasalahan yang terjadi.

Dari informasi diperoleh keterangan bahwa sebelumnya antara saudara Bayu Prasojo, 19 tahun, Islam, swasta alamat Dsn Saraban Dk. Ngireng Ireng Rt 05, Panggungharjo, Sewon, Bantul dengan saudara Eko Wijayanto, 25 tahun, Islam, burung alamat Dsn. Ngireng Ireng Rt 02 Panggungharjo, Sewon Bantul sempat bertemu di jalan dan saling ejek. Akibat dari kejadian tersebut selanjutnya saudara Eko Wijayanto mengajak rekannya saudara Andi Wijayanto untuk mencari saudara Bayu di Dsn. Saraban. Namun pada saat itu di Dsn. Saraban sedang ada tahlilan orang meninggal dan dirasa mengganggu acara tahlil. Selanjutnya warga Dsn. Saraban berkumpul namun ditempat yang berbeda warga Dsn. Ngireng Ireng juga berkumpul.

Melihat situasi tersebut selanjutnya petugas Polsek Sewon mengambil langkah langkah untuk menyelesaikan permasalahan yang ada sebelum terjadi pertikaian antar warga.

Selanjutnya petugas memediasi dengan mengadakan pertemuan antar warga yang bertikai di rumah bapak Dukuh setempat namun belum ada kesepakatan damai. Kemudian Bhabinkamtibmas Aipda Jedik Praptowo memanggil warga yang bertikai serta para Ketua RT, Kadus, para Tokoh masyarakat ke Polsek Sewon untuk mengadakan pertemuan selesaikan perselisihan warga.

Setelah diadakan pertemuan di Mapolsek Sewon akhirnya kedua belah pihak sepakat untuk damai dan tidak saling menuntut. (Sihumas Sewon)