KANIT SABHARA POLSEK PANDAK BERIKAN PENYULUHAN TENTANG KENAKALAN REMAJA DI SMK NEGERI 1 PANDAK

Rabu, 16 Juli 20140 komentar



Dalam rangka Masa Orientasi Siswa (MOS) di SMK Negeri 1 Pandak, Selasa, 15 Juli 2014 pukul 08.30 Wib diadakan penyuluhan yang mengambil tema tentang kenakalan remaja. Bertempat dimasjid Nurul Iman komplek SMK Negeri 1 Pandak, materi penyuluhan dibawakan oleh Kanit Sabhara Polsek Pandak, Ipda Sarjiman. Acara penyuluhan diikuti oleh ratusan siswa-siswi baru SMK Negeri 1 Pandak, Bantul.
                                    
“Kenakalan remaja sudah menjadi masalah di semua negara. Setiap tahun tingkat kenakalan remaja ini menunjukan peningkatan, sehingga mengakibatkan terjadinya problema sosial. Lingkungan sangat berpengaruh besar dalam pembentukan jiwa remaja. Bagi remaja yang ternyata salah memilih tempat atau kawan dalam bergaulnya. Maka yang akan terjadi kemudian adalah berdampak negatif terhadap perkembangan pribadinya. Tapi, bila dia memasuki lingkungan pergaulan yang sehat, seperti memasuki organisasi pemuda yang resmi diakui oleh pemerintah, sudah tentu berdampak positif bagi perkembangan kepribadiannya,” jelas Ipda Sarjiman saat mengawali penyuluhan.

“Kenakalan remaja adalah gejala alami yang dimiliki setiap manusia, hal ini disebabkan karena manusia memiliki sifat hendonisme yaitu suka pada kesenangan. Kenakalan remaja meliputi semua prilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang dialukukan oleh remaja. Prilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang sekitarnya,” tambah Ipda sarjiman. 

Ipda Sarjiman juga menambahkan bahwa faktor penyebab kenakalan remaja dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu  Faktor Internal dan Faktor Eksternal. Faktor Internal bisa terjadi karena adanya krisis identitas yang di sebabkan oleh perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi. Pertama, terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya. Kedua, tercapainya identitas peran. Kenakalan remaja terjadi karena remaja gagal mencapai masa integrasi kedua.

Faktor Internal juga bisa disebabkan oleh kontrol diri yang lemah. Hal ini mungkin disebabkan oleh remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku nakal. Begitupun bagi mereka yang telah mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut, namun tidak bisa mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya. Contoh penyebab kontrol diri lemah adalah orang yang selalu memendam masalah dalam dirinya.

Untuk Faktor Eksternal, Ipda Sarjiman menjelaskan yang mungkin menjadi penyebab kenakalan remaja adalah faktor keluarga. Adanya kasus perceraian orang tua, tidak adanya komunikasi antar anggota keluarga, atau perselisihan antar anggota keluarga bisa memicu perilaku negatif pada remaja. Pendidikan yang salah di keluarga pun, seperti terlalu memanjakan anak, terlalu keras terhadap anak, kurangnya kasih sayang orang tua, kurangnya pengawasan dari orang tua, tidak memberikan pendidikan agama, bisa menyebabkan terjadinya kenakalan remaja. Kemudian faktor pengaruh teman sepermainan. Pergaulan dengan teman yang tidak sebaya atau tidak selevel, berteman dengan anak nakal, dll. Selain itu juga, pengaruh lingkungan yang kurang baik seperti dampak negatif IPTEK, tidak adanya media penyalur bakat dan hobinya juga berperan terhadap timbulnya kenakalan remaja.

Disini Ipda Sarjiman mencontohkan kasus kenakalan remaja adalah penyalahgunaan Narkoba, kemudian perilaku seks bebas dan tawuran antar pelajar.  Untuk menghindari hal-hal tersebut, Ipda Sarjiman mengajak para siswa untuk mengisi kegiatan sehari-hari dengan kegiatan yang positif seperti olah raga, ikut dalam organisasi kepemudaan dan aktif dalam kegiatan keagamaan.

Sebelum mengakhiri penyuluhan, Ipda Sarjiman berpesan kepada para peserta penyuluhan dengan melantunkan  Surat Al ‘Ashr yang mengandung makna Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam keadaan merugi, kecuali orang-orang yang beriman, beramal shalih, saling menasehati dalam kebenaran, dan saling menasehati dalam kesabaran. Selain melantunkan Surat Al ‘Ashr, Ipda Sarjiman juga menasehati para peserta penyuluhan dengan sebuah Hadist dari Ibnu Abbas bahwa telah bersabda Rasululloh, seraya menasehati seseorang : Jagalah olehmu lima perkara sebelum datang lima perkara yang lainnya, jaga masa mudamu sebelum tuamu, jaga masa sehatmu sebelum datang waktu sakit, jaga masa kayamu sebelum jatuh miskin, jaga masa lapangmu sebelum sempit, dan jaga masa hidupmu sebelum datang kematian.

Kegiatan peyuluhan tentang kenakalan remaja dalam rangka Masa Orientasi Siswa (MOS) di SMK Negeri 1 Pandak berakhir pukul 09.30 Wib dan berlangsung dengan lancar. (Sihumas Pandak)

Share this article :

Posting Komentar

 
Link : Humas Polri | Humas Polda DIY | Humas Polres Bantul
Copyright © 2011. Humas Polres Bantul - All Rights Reserved
Operator Blogspot : Aiptu Agus Suryanto Published by Humas Polres Bantul
Proudly powered by Blogger