Tujuan utama dari program yang baru pertama digelar ini
untuk mengangkat kembali kebudayaan di masyarakat. Selain itu, dari kirab tersebut
menjadi jalinan kebersamaan di tengah masyarakat.
"Dengan semangat ini kami bertekad untuk kembali
menumbuhkan potensi kebudayaan yang ada sehingga tetap lestari,” jelas Suharto.
Terkait dengan kirab ingkung, kegiatan itu sebagai
ungkapan rasa syukur terhadap limpahan nikmat dari Allah SWT. Karena di
Guwosari tepatnya di Dusun Santan merupakan pusatnya wisata kuliner terbesar di
Bantul dengan bahan dasar ingkung.
"Guwosari merupakan pusat kuliner ingkung, sekarang
ini terdapat 25 pengusaha rumah makan ingkung," katanya.
Prosesi kirab dimulai di Dusun Santan menuju Balai Desa
Guwosari Pajangan Bantul. Dalam acara tersebut setiap dusun menampilkan potensi
kesenian. Bahkan peserta dari Karangber menampilkan ingkung raksasa dalam kirab
itu. (Sihumas Pajangan)
Posting Komentar