DITELPON KAPOLRES PALSU, KEPALA SEKOLAH SD N 2 SANDEN RUGI 2 JUTA

Sabtu, 20 Desember 20140 komentar



Waspadalah terhadap telepon yang mengatasnamakan pejabat atau polisi yang meminta transfer dana pada anda, karena modus ini banyak digunakan para penipu dan sudah banyak masyarakat yang tertipu dengan modus ini.

Seperti yang terjadi pada hari Rabu tanggal 17 Desember 2014 sekira jam: 13.30 Wib Kepala Sekolah SDN 2 Sanden Bantul Saryana MPd di telepon oleh pelaku dengan No: 081288181861 yang mengaku sebagai Kapolres Bantul.

Dalam Pembicaraan di telepon pelaku memberikan apresiasi kepada SDN 2 Sanden Bantul yang telah mendapat kunjungan rombongan DPRD Bantul komisi D. Kemudian pembicaraan ditutup dengan perjanjian pertemuan di Polres Bantul.

Namun kemudian pada hari Kamis tanggal 18 Desember 2014 sekira jam: 11.00 Wib pelaku menelpon lagi membatalkan pertemuan dengan alasan keluarganya di Garut Jawa Barat sakit, kemudian meminjam uang Rp 2 juta kepada korban. Permintaan tersebut kemudian disanggupi dan langsung ditransfer ke rekening No 4157-01-001036-50-4 atas nama Eka Yuliana sesuai permintaan lewat BRI Unit Palbapang Bantul.

Setelah ditransfer pelaku susah dihubungi dan karena dirinya merasa tertipu kemudian kejadian ini dilaporkan ke Polres Bantul.

Merasa namanya dicatut untuk menipu maka Kapolres Bantul AKBP Surawan, SIK menegaskan agar masyarakat tidak mudah percaya dengan pelaku-pelaku penipuan yang mengatasnamakan Kapolres Bantul. "Kami himbau kepada masyarakat jangan mudah percaya dengan orang yang mengaku sebagai Kapolres. Apalagi meminta uang untuk alasan tertentu. Jelas hal tersebut merupakan modus penipuan untuk mencari keuntungan," himbaunya.

Berkaca dari kejadian ini, Kasubag Humas meminta dan mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap beragam bentuk modus penipuan. Serta mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mempercayai telepon/SMS yang mengatasnamakan kepolisian yang isinya meminta uang dengan alasan apa pun juga.

Beliau menjelaskan, aksi pelaku pemerasan atau penipuan mengatasnamakan pejabat biasanya dilakukan dengan cara menghubungi melalui telpon atau menyampaikan lewat pesan singkat (SMS). Mereka meminta sejumlah uang dengan beragam alasan. Biasanya mereka tidak mau bertemu langsung dan meminta koban transfer uang via rekening bank.

Waspadalah jangan sampai anda menjadi korban selanjutnya.
Share this article :

Posting Komentar

 
Link : Humas Polri | Humas Polda DIY | Humas Polres Bantul
Copyright © 2011. Humas Polres Bantul - All Rights Reserved
Operator Blogspot : Aiptu Agus Suryanto Published by Humas Polres Bantul
Proudly powered by Blogger