TAWURAN DI DEPAN RSUD BANTUL, 20 REMAJA DIAMANKAN KE POLSEK BANTUL

Petugas Patroli Gabungan fungsi Polsek Bantul di Pimpin oleh Ka Jaga Aiptu Martono telah mengamankan kurang lebih 20 remaja berikut belasan sepeda motor milik remaja yang melakukan tawuran di depan RSUD Panembahan Senopati Bantul, Kamis, 19 Pebruari 2015 sekira pukul 02.00 Wib.

Kejadian berawal sekitar pukul 23.30 wib Ka jaga Aiptu Martono beserta anggota Polsek Bantul melaksanakan Patroli wilayah, dan sekitar pukul 01.30 Wib ditemukan puluhan remaja yang nongrong nongkrong di depan Rumah dinas Bupati Bantul, kemudian mereka di berikan himbauan kamtibmas oleh petugas dan disuruh pulang ke rumahnya masing masing.

Tidak berapa lama kemudian di jalan Ring Road Manding / Bakulan Bantul, ada sekelompok remaja mengendarai sepeda motor sambil memblayer-blayer sepeda motornya terjatuh karena di kejar oleh warga. Kemudian oleh teman temannya, remaja yang terjatuh tersebut di bawa ke RSUD Bantul untuk menjalani pengobatan.

Namun ketika mereka sampai di depan RSUD Bantul, rombongan remaja tadi dihadang oleh pemuda Kampung Bejen sehingga sempat terjadi perkelahian dan saling lempar batu.

Karena kalah banyak, rombongan remaja tadi meminta bantuan kepada teman-temanya yang lain dan terjadilah perkelahian yang ke dua di depan RSUD Bantul.

Karena terdesak, banyak rombongan remaja tersebut yang melarikan diri masuk ke dalam RSUD Bantul. Kemudian oleh Petugas Polsek Bantul dengan dibantu Satpam melakukan penyisiran ke dalam rumah sakit dan petugas berhasil menjaring sekitar 20 remaja tersebut.

Selanjutnya ke 20 remaja tersebut dibawa ke Polsek Bantul untuk di data kemudian diserahkan ke Polres Bantul untuk keperluan penyidikan. Selain mengamankan 20 remaja yang terlibat perkelahian, petugas juga telah mengamankan puluhan sepeda motor beserta sejumlah barang bukti yang digunakan untuk berkelahi diantaranya potongan besi sepanjang setengah meter dan sejumlah batu.

Kapolsek Bantul Kompol Fajar Pamuji, SH menghimbau kepada remaja Bantul untuk tidak nongrong nongkrong hingga larut malam tanpa tujuan. Hentikan kebiasaan tersebut karena selain akan mengganggu kesehatan juga akan menimbulkan kerawanan kamtibmas. Kepada para orangtua agar selalu mengawasi putra putrinya untuk tidak keluar larut malam tanpa tujuan yang jelas, jangan sampai putra putri anda terlibat seperti kejadian diatas, himbaunya.

Kapolsek Bantul berjanji akan selalu meningkatkan patroli malam dengan tujuan selain untuk menciptakan suasana kondusif di wilayah Bantul juga untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Bagi anak-anak muda yang ditemukan nongkrong tanpa tujuan yang jelas hingga larut malam akan diberi himbauan dan diadakan penggeledahan. (Sihumas Sek Bantul)