KAPOLSEK BANTUL MINTA SISWA SMA NEGERI BANTUL JAUHI “KUMAN”

Senin, 23 Maret 20150 komentar



Kapolsek Bantul, Kompol Fajar Pamuji, SH di hadapan seluruh siswa SMA Negeri Bantul menghimbau, agar para siswa menjauhi “KUMAN”. Hal tersebut disampaikan Kapolsek dalam amanatnya saat didapuk sebagai Pembina Upacara pada Upacara Bendera di SMA Negeri I Bantul, Senin, 23 Maret 2015 pukul 07.00 Wib.

“KUMAN merupakan sebuah singkatan. K yaitu kriminalitas, U-nya itu ugal-ugalan, Man-nya adalah mabuk-mabukan dan Narkoba,” terang Kapolsek Bantul.

Menurut Kapolsek, sebagai pelajar harus menghidari tindakan kriminalitas.  Kriminalitas atau tindak kriminal adalah segala sesuatu yang melanggar hukum atau sebuah tindak kejahatan. Pelaku kriminalitas disebut seorang kriminal. Biasanya yang dianggap kriminal adalah seorang maling atau pencuri, pembunuh, perampok dan lain lain. Dan segala bentuk tindak kriminal mengundang konsekuensi hukum.

Kemudian huruf “U” adalah ugal-ugalan, yaitu tindakan yang tidak tahu aturan, kurang ajar dan lain-lainya. Ugal-ugalan tidak pantas dilakukan oleh para pelajar karena pelajar itu adalah orang yang berpendidikan. Salah satu contoh, mengendarai sepeda motor tanpa mempertimbangkan keselamatan diri maupun orang lain dan tidak mentaati aturan lalulintas itulah ugal-ugalan. Apabila terjadi kecelakaan dan menderita patah tulang misalnya, akibatnya penderitaan yang didapat sehingga  menganggu proses belajar yang pada akhirnya menghambat para pelajar dalam meraih cita-citanya.

Kemudian  “MAN” adalah mabuk mabukan dan Narkoba. Sebagai pelajar hendaknya jangan mudah terpengaruh dengan hal-hal yang justru akan menjerumuskan kita dalam jurang kenistaan seperti mabuk-mabukan dan mengkonsumsi narkoba. Tingkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan YME dan jangan coba coba mendekatinya karena barang haram tersebut akan menghancurkan masa depan kalian.

Kapolsek juga menambahkan, bahwa untuk mensiasati agar “KUMAN” tidak merasuk ke dalam jiwa para siswa, hendaknya  para siswa senantiasa berpegang kepada “4B“. B pertama yaitu, belajar yang giat karena kewajiban sebagai pelajar adalah belajar. Hindari kegiatan-kegiatan yang tidak berguna yang bisa menyita waktu belajar para siswa sekalian.

Kemudian B yang kedua adalah banyak-banyak berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena dengan berdoa segala urusan kita akan dipermudah oleh  Tuhan Yang Maha Kuasa. Lalu B yang ketiga adalah bekali diri dengan keterampilan-keterampilan yang sesuai dengan potensi dalam diri masing-masing.

Dan B yang terakhir adalah berbhakti kepada orang tua dan guru. Karena Orang tua dan guru adalah manusia yang paling berhak mendapatkan dan merasakan ‘budi baik’ dari seorang anak/ murid. (Sihumas Sek Bantul)

Share this article :

Posting Komentar

 
Link : Humas Polri | Humas Polda DIY | Humas Polres Bantul
Copyright © 2011. Humas Polres Bantul - All Rights Reserved
Operator Blogspot : Aiptu Agus Suryanto Published by Humas Polres Bantul
Proudly powered by Blogger