


Dalam
sambutannya Lurah Triwidadi menjelaskan mengenai sejarah Desa Triwidadi yang
harus diketahui oleh generasi penerus Desa Triwidadi. Salah satunya asal-usul
Desa Triwidadi yang terbentuk dari tiga desa yaitu Sokodadi, Kersan dan Trucuk
pada tanggal 19 Oktober 1946.
Dibidang
perekonomian, Desa Triwidadi juga telah melahirkan banyak pengusaha baik pengusaha
kerajinan, makanan olahan, kaligrafi, hasil bumi, ternak dan telur dan pengusaha
sablon kaos. Berkaitan dengan kenyataan tersebut, dirinya berharap masyarakat Triwidadi
berkomitmen untuk membeli hasil-hasil dari Triwidadi dengan slogan Bela Beli
Triwidadi seperti yang dipunyai Kab. Kulonprogo. Hal tersebut dilakukan agar
usaha-usaha yang ada di Desa Triwidadi dapat berkembang dan mengurangi
penggangguran.
Dalam
sambutannya Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun mengapresiasi kegiatan-kegiatan
dalam rangka hari jadi Desa Triwidadi ke 69 ini. Camatpun sependapat dengan
Lurah Triwidadi, meskipun meniru dari Kab. Kulonprogo, slogan Bela Beli
Triwidadi patut dilaksanakan.
Sri
Kayatun juga menghimbau agar masyarakat membeli produk dari Desa Triwidadi agar
usaha-usaha di Desa Triwidadi dapat berkembang dan mengurangi angka kemiskinan.
Hingga
selesainya kegiatan pengajian dan santunan anak yatim dalam rangka peringatan
HUT Desa Triwidadi ke 69 Tahun 2015 di Balai Desa Triwidadi berakhir dalam
keadaan aman dan kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan)
Posting Komentar