POLRES BANTUL AMANKAN JALUR MUDIK DAN WISATA

Kabag Ops didampingi Kapolsek Sewon sedang memberikan arahan

Jajaran Polres Bantul siap mengamankan arus mudik pada Idul Fitri 1433 H di jalur lingkar selatan dan timur dengan menerjunkan 410 personel gabungan yang didukung instansi terkait seperti Dinas Perhubungan, TNI AD, Sat Pol PP Pemkab Bantul, Ormas Kepemudaan dan Pramuka Bhayangkara.      

"Selain itu, jajaran Polres Bantul juga telah menyiapkan personel gabungan di sejumlah jalur obyek wisata di Kabupaten Bantul, seperti di Jalan Parangtritis, Jalan Samas dan di jalur obyek wisata lainnya pada hari H+1. Bahkan, kami juga telah menyiapkan jalur mudik," kata Kabag Ops Polres Bantul Kabbag Ops Kompol Tubagus. M. Faisal, SIK, Minggu (12/8) di sela-sela memanatu arus mudik di simpang empat Pos Pelayanan di Druwo. 

    
Oleh karena itu, lanjutnya, sejak H-7 Polres Bantul telah mendirikan sedikitnya lima Pos Pengamanan Operasi Ketupat Merapi 2012 dan satu Pos Pelayanan Masyarakat di simpang empat Druwo. Sedangkan lima Pos Pengamanan Operasi Ketupat Merapi di antara di Sedayu, Srandakan, Ketandan simpang simpang Jalan Wonosari, Piyungan Jalan Wonosari dan di obyek wisata Pantai Parangtritis.

Kabag Ops mengatakan, Pos Pelayanan Masyarakat disiapkan untuk melayani para pemudik yang hendak memeriksaan kondisi kesehatan, pengaduan dan untuk menanyakan arah ke tempat tujuan. Sedangkan Pos Operasi Pengamanan Ketupat Merapi dapat dijadikan tempat istirahat bagi pengemudi kendaraan maupun mobil yang merasa kelelahan dan mengantuk.

Beliau mengimbau kepada pemudik yang mengendarai sepeda motor, mobil pribadi, angkutan umum seperti bus dan mikrobus tidak memaksakan diri menuju ke tempat tujuan bila merasa kelelahan dan mengantuk. Mereka diimbau istirahat di pos-pos tersebut. Jangan sampai nekad dengan harapan agar segera sampai ke tempat tujuan dan tidak mempedulikan keselamatan diri sendiri maupun penumpang dan pengguna jalan lainnya.

"Yang penting bagi pemudik yang mengendarai kendaraan roda dua, mobil pribadi dan pengemudi angkutan umum mengutamakan keselamatan, kondisi fisik. Jangan sampai memaksakan diri. Bila kelelahan dan mengantuk silakan istirahat di pos-pos yang ada atau di tempat yang dianggap aman untuk menghindari terjadinya kecelakaan," ucapnya.

Setiap pos akan dijaga selama 24 jam oleh 27 personel gabungan jajaran Polres Bantul yang didukung Dinas Perhubungan, TNI AD, Sat Pol PP, Ormas Kepemudaan, Orari, Pramuka Bhayangkara Polres Bantul. Mereka akan dibagi tiga regu. Setiap satu regu akan bertugas selama 12 jam dengan sembilan personel, Imbuhnya.

Polres Bantul mengimbau kepada pemudik yang menggunakan angkutan umun untuk tidak mudah percaya begitu saja kepada orang yang baru dikenal. Apalagi memberikan minuman atau makanan. Itu perlu dilakukan untuk menghindari aksi kejahatan dengan modus pembiusan yang mulai marak di beberapa daerah. Untuk menghindari, alangkah baiknya membawa atau membeli minuman dan makanan sendiri.

Kabag Ops juga mengatakan, untuk mengantisipasi kecelakaan dan kemacetan di ruas jalur mudik di Jalan Lingkar Selatan dan Timur maupun jalur ke obyek wisata andalan Kabupaten Bantul, seperti Pantai Parangtritis, Samas, Parangkusumo dan Pantai Depok, Polres Bantul akan meningkatkan patroli terpadu dan terarah secara mobilling yang akan melibatkan seluruh Polsek se-Polres Bantul.

Berdasarkan pantauan, pada H-7 arus mudik yang melintas di jalur selatan dan timur belum ada lonjakan secara signifikan." Memang ada beberapa arus mudik baik yang mengendarai sepeda motor maupun mobil pribadi yang melintas, tapi hanya satu dua. Kami memperkirakan lonjakan pemudik pada H-4 sampai H-2," imbuhnya.