Kapolres didampingi Waka Polres Bantul dan Muspika Sewon |
Warga dusun Ngijo yang hadir pada acara Safari Sahur |
Giat
Safari Sahur Kapolres Bantul yang ke 15 dilaksanakan diwilayah Sewon selama dua
hari berturut turut yaitu Safari Sahur di Pos Kamling dusun Kepek pada hari
Minggu dini hari tanggal 12 Agustus karena
permintaan masyarakat dusun Kepek Timbulharjo dan Safari Sahur di Pos Kamling Ngijo Rt 04,
Bangunharjo, Sewon pada hari Senin dini hari tanggal 13 Agustus yang sudah
terjadwal sebelumnya. Kehadiran Kapolres Bantul AKBP Dra. Dewi Hartati di Pos
Kamling dusun Ngijo disambut hangat oleh masyarakat dengan harapan bisa memberi
semangat dan persatuan dalam menjaga Kamtibmas. Kehadiran Kapolres didampingi
oleh Waka Polres Kompol Aap Sinwan Yasin, SIK, Kapolsek Sewon Kompol Fajar Pamuji,
SH, Kasat Binmas, Kabbagsumda, Kasat Shabara, Kasubbagsarpras dan lain lainya.
Adapun yang hadir pada acara tersebut adalah Muspika Kec. Sewon, Lurah
Bangunharjo, perangkat desa, Kadus Ngijo, Toga, Toma dan masyarakat sekitar
kurang lebih 70 orang.
Kapolres Bantul memberikan bantuan peralatan keamanan |
Program
Safari Sahur bertujuan membangun kemitraan dengan masyarakt untuk menjaga
Kamtibmas dan lebih mempererat tali silaturahmi antara anggota Polri dengan masyarakat
sehingga tercipta keharmonisan dan
kebersamaan senergitas menjaga Kamtibmas di wilayahnya masing masing. Polisi membutuhkan
masyarakat dan begitu pula sebaliknya.
Sambutan
Kapolres Bantul antara lain, Kamtibmas bukan milik polisi, melainkan milik
masyarakat, semua diminta bahu membahu menjaga keamanan agar tercipta situasi
yang aman. Polisi tidak mungkin menjaga harta benda masyarakat 24 jam nonstop
karena keterbatasan jumlah personil. “Mari sama-sama menjaga Kamtibmas,
kamtibmas bukan hanya kewajiban polisi saja tapi harus kita ciptakan dan dijaga
bersama-sama,” katanya.
Kapolres
juga menyampaikan bahwa timbulnya kejahatan bukan hanya faktor niat saja tapi
juga faktor kesempatan. Persempit kesempatan penjahat dengan tidak terlena
dengan situasi kondusif. Meningkatkan siskamling bersama dan jangan main hakim
sendiri bila menemui masalah tapi segera laporkan kepada pihak yang berwajib, jelasnya.
Sehubungan
dengan kenakalan remaja yang akhir akhir ini meningkat kapolres berpesan kepada
masyarakat agar selalu terus menerus memantau putra putrinya untuk mengarahkan
ke hal hal yang positif. Kapolres juga menyampaikan keprihatinya sehubungan
angka kecelakaan lalulintas di wilayah Bantul menduduki rangking tertinggi di
DIY yang mayoritas korbanya rata rata usia Produktif, oleh karena itu beliau mengharap masyarakat
jangan memberikan sepeda motor kepada putra putrinya yang belum mencapai umur
17 tahun, karena usia dibawah 17 tahun itu rata rata masih labil.
Setelah
diadakan sesi tanya jawab dan makan sahur bersama selanjutnya acara ditutup
dengan Kapolres memberikan bantuan berupa Tongkat Polisi, Borgol dan Lampu
pengatur lalulintas yang diterima oleh Kepala dusun Ngijo. Giat berakhir dalam
keadaan aman dan lancar pada jam 03.45 Wib.
Posting Komentar