MENJELANG MALAM SATU SYURO, POLSEK KRETEK TINGKATKAN OPERASI PEKAT

Sebagain tersangka tipiring yang berhasil diamankan petugas

Sebanyak 25 orang terjaring dalam razia yang digelar Polsek Kretek Kamis, 8 November 2012 pukul 11.00 wib. Selain agenda rutin, razia yang digelar di sejumlah penginapan di sepanjang daerah wisata pantai Parangtritis dan Parangkusumo Mancingan Kretek  tersebut juga sebagai bentuk antisipasi menjelang perayaan malam satu Syuro yang jatuh pada Kamis pekan depan. Operasi razia Pekat dipimpin oleh Kapolsek Kretek Kompol Teguh Mulyono dengan beranggotakan gabungan fungsi.

Para tersangka tipiring dibawa ke Pengadilan Negeri Bantul untuk disidangkan

Dari belasan pasangan di luar nikah yang berhasil terjaring, tiga diantaranya anak masih di bawah umur. Mereka adalah FK (17) warga Surabaya Jawa Timur, KM (15), dan ED (17), keduanya merupakan warga Gunungkidul. Selain tiga anak di bawah umur, jajaran Polsek Kretek juga berhasil menjaring oknum pegawai PJKA Jogjakarta, SKJ (50) alamat Pandeyan, Umbulharjo, kota Jogja. Oknum tersebut terjarin razia ketika sedang berduaan dengan pasangan mesumnya di salah satu penginapan. Belasan pasangan mesum diamankan ke Mapolsek Kretek karena dinilai melanggar Perda No.5/2007 tentang Larangan Pelacuran dan ditetapkan sebagai tersangka Tipiring.

Pada hari Jumat para tersangka tipiring disidangkan di Pengadilan Negeri Bantul dan oleh Hakim Ayun Kristanto, SH yang memimpin sidang tersebut para terdakwa tipiring  dikenai melanggar Perda No. 5 Kab. Bantul dikenakan denda Rp 300.000,- atau 3 hari kurungan.

Selanjutnya tersangka dibawah umur diadakan pembinaan dan dipanggilkan para orangtuanya untuk untuk pembinaan lebih lanjut.

Kapolsek Kretek mengatakan, menjelang malam satu Syuro, Polsek Kretek akan terus meningkatkan operasi Pekat di sepanjang pantai Parangtritis dan Parangkusumo. Tujuannya, agar perayaan tahunan berjalan dengan kondusif, jelasnya