Sekitar empat jam setelah menjalankan aksinya dengan
membobol tiga rumah di tiga lokasi berbeda di kawasan Kasihan, lima kawanan
pencuri berhasil dibekuk jajaran Satuan Reskrim Polres Bantul di Dusun Teruman
Kelurahan Bantul Kecamatan Bantul, Selasa siang, 20 November 2012. Bahkan,
seorang pelaku terpaksa dilumpuhkan menggunakan timas panas setelah berusaha
melarikan diri. Lima kawanan pencuri
tersebut berinisial BH (19) warga Lampung Timur, IF (23) warga Tangerang,
DW (32) warga Subang Jawa Barat, EH (19) warga Lampung, dan seorang pelaku yang
tertembak kaki kanannya, IW (23) warga Lampung.
Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Alaal Prasetya
menuturkan sejumlah petugas diterjunkan untuk melakukan penyisiran di sejumlah
kawasan setelah Polres Bantul mendapatkan laporan adanya aksi pencurian di tiga
lokasi berbeda di kawasan Kasihan.
Selasa pagi sekitar pukul 07.30, kawanan pencuri
menjalankan aksinya di rumah Irwan Sucipto (30) yang terletak di Perum Tirto
Bangunjiwo Sejahtera Blok 03 Bangunjiwo Kasihan. Dalam menjalankan aksinya,
kawanan pencuri menggondol sejumlah barang berharga, seperti laptop, sejumlah
dokumen berharga, seperti surat gadai emas dan STNK. Total kerugian yang
dialami korban sebesar Rp 12 juta.
Hampir bersamaan, kawanan pencuri juga menjalankan
aksinya di rumah Zeta Yetiningsih (34) yang terletak hanya beberapa blok dari
rumah pertama, yaitu di blok 16. Kali ini, saat menjalankan aksinya kawanan
pencuri menggondol satu buah laptop, satu buah ponsel, dan sejumlah perhiasan
emas, seperti gelang, cincin, dan liontin. Total kerugian yang diderita korban
sebanyak Rp 20 juta.
Sedangkan pemilik rumah yang terletak di Perum Taman Mas
Jetis Tamantirto Kasihan hingga kini masih belum melaporkan aksi pencurian di
rumahnya. Hanya saja, setelah dilakukan pemeriksaan pintu rumah mengalami
kerusakan.
“Kita tahu kalau kawanan pencuri di tempat setelah kita
menemukan rekening koran di mobil mereka,” urai Kasat Reskrim.
Karena itu, petugas masih belum dapat menaksir kerugian
korban. Adapun modus yang digunakan kawanan pencuri adalah dengan mencongkel
pintu menggunakan obeng. Dari lima pelaku, dua diantaranya sebagai eksekutor.
Sedangkan tiga lainnya bertugas melakukan pengawasan.
Menurut Kasat Reskrim, berbekal sejumlah keterangan dari
sejumlah aksi, petugas kemudian melakukan penyisiran. Sebab, dari keterangan
saksi diperoleh keterangan, kawanan pelaku menggunakan Toyota Rush warna hitam
dengan Nopol B (plat nomor Jakarta).
“Salah satu korban, Irwan sempat melihat mobil tersebut
berhenti di depan rumah korban satunya (Zeta Yetiningsih),” tutur Kasat Reskrim.
Setelah melakukan penyisiran di sejumlah tempat, petugas
mendapati mobil Nopol B 1803 SC itu terparkir di depan salah satu rumah makan.
Diketahui, kawanan pelaku tengah menikmati makan siang. “Saat makan, mereka
kita tangkap,” imbuhnya.
Dari tangan kelima pelaku, petugas berhasil menyita
sejumlah barang bukti, seperti laptop, televisi, ponsel, serta sejumlah
perhiasan emas.
Seorang pelaku, Erwinsyah mengaku mereka berangkat dari
Tangerang Senin (19/11) kemarin dengan menggunakan mobil rental. Mereka
menempuh perjalanan melalui jalur utara, kemudian berhenti di Jogja.
“lewat Subang, kemudian sampai Jogja pukul 19.00 Senin
kemarin,” akunya.
Sesampainya di Jogja, bersama dengan empat pelaku
lainnya, sambung pria yang sehari-hari berprofesi sopir angkot ini, ia menginap
di salah satu hotel. Kemudian, keesokannya mereka berkeliling di wilayah
Kasihan. “Kita mengincar rumah kosong. Cirinya, kalau rumah digembok otomatis
nggak ada orangnya,” tukasnya.
Posting Komentar