Polres
Bantul laksanakan apel gelar pasukan
operasi lilin Merapi 2012 di halaman
Mapolres Bantul, Jumat, 21 Desember 2012 pukul 09.00 wib. Apel gelar pasukan dipimpin oleh Kapolres
Bantul AKBP Dra. Dewi Hartati dan dihadiri oleh Muspida kabupaten Bantul, Para pejabat
instansi
terkait, para perwira, dan para kapolsek. Peserta apel terdiri dari pasukan TNI, Polri, Pemadam Kebakaran, Pol PP Kab. Bantul, PNBB dan ormas.
Amanat Kapolri yang dibacakan Kapolres Bantul menyampaikan antara
lain, puji syukur seraya kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya atas limpahan
rahmat dan karunia–nya, sehingga
kita masih diberikan kesehatan dan kekuatan hadir di tempat ini dalam rangka apel gelar pasukan operasi “lilin - tahun
2012”.
Apel gelar
pasukan, yang kita selenggarakan secara serentak, dari tingkat Mabes Polri
hingga seluruh satuan di kewilayahan pada hari ini, merupakan bentuk kesiapan
semua unsur perkuatan yang terlibat dalam rangka pengamanan Natal tahun 2012
dan tahun baru 2013. Melalui kegiatan ini, kita telah diyakinkan adanya respon,
kesiapan dan kesadaran dari semua unsur pelaksana operasional untuk
menyelaraskan pemikiran, komitmen, upaya dan semangat guna memberikan jaminan
rasa aman bagi seluruh warga masyarakat sehingga seluruh tahapan kegiatan natal
2012 dan tahun baru 2013 dapat diselenggarakan dengan aman, nyaman dan lancar.
Situasi
kamtibmas aman, dan kondusif yang mampu menjamin peningkatan aktifitas dan
mobilitas masyarakat, merupakan dambaan serta harapan kita semua. Polri sebagai
institusi yang dipercaya menyelenggarakan keamanan tersebut, dituntut mampu
melakukan manajemen keamanan secara sistemik, terpadu dan komprehensif melalui
pelibatan seluruh komponen serta stake holder lainnya, sehingga dua
agenda penting hari besar keagamaan bagi umat kristiani dan perayaan tahun baru
2013 dapat berlangsung secara tertib, lancar dan aman.
Rencana
pengamanan tepadu di atas, secara nyata telah diimplementasikan melalui apel
gelar pasukan dengan menghadirkan seluruh kekuatan lintas sektoral, baik dari
jajaran TNI, unsur - unsur pemerintah serta elemen masyarakat lainnya. Melalui
mekanisme komunikasi, koordinasi dan sinkronisasi yang intens dari seluruh
komponen pengamanan tersebut, telah membuat kerjasama yang terbangun selama ini
semakin kokoh sehingga dapat memberikan jaminan keamanan dan pelayanan terbaik
bagi masyarakat.
Apel gelar
pasukan dalam rangka kesiapan pengamanan tersebut, kita laksanakan sebagai
upaya untuk pengecekan akhir terhadap pelibatan kekuatan, kelengkapan
Sarana
prasarana pendukung, serta rencana tindakan yang tepat didasarkan pada analisis
dan inventarisasi hakekat ancaman yang valid dan up to date, sehingga
semua tahapan penyelenggaraan pengamanan natal dan tahun baru tersebut dapat
terselenggara dengan baik sesuai harapan kita semua.
Hari natal
sebagai hari besar keagamaan bagi saudara kita umat kristiani, akan dilalui
dengan berbagai bentuk peribadatan di gereja maupun di tempat - tempat lain,
demikian juga perayaan tahun baru 2013, juga akan diisi dengan berbagai
kegiatan hiburan serta mobilisasi massa dalam jumlah besar yang terkonsentrasi
pada pusat - pusat aktivitas maupun lokasi tertentu.
Moment
penting kedua agenda tersebut, berlangsung bersamaan waktunya dengan masa
liburan sekolah, oleh sebab itu, diprediksi akan semakin meningkatkan mobilitas
dan intensitas kegiatan terutama di jalan - jalan protokol, pusat - pusat
perbelanjaan, tempat hiburan, lokasi pariwisata, serta jalur lalu lintas lain
yang pada puncaknya akan terjadi pada malam pergantian tahun baru.
Situasi dan
kondisi di atas, tentu menyimpan berbagai potensi gangguan dan kerawanan.
Sesuai analisa dan evaluasi pelaksanaan "operasi lilin" di seluruh wilayah indonesia dua tahun yang
lalu, komparasi data menunjukkan
trend peningkatan yang cukup signifikan terutama pada beberapa gangguan
kamtibmas, seperti : perkelahian, penganiayaan, pencurian dengan kekerasan,
pencurian dengan pemberatan, dan pencurian kendaraan bermotor.
Data jumlah
kejadian yang termasuk dalam 11 kasus menonjol dibidang kriminalitas, meningkat
dari 629 kasus di tahun 2010 menjadi 1.446 kasus di tahun 2011. Begitu juga
kecelakaan lalu lintas, mengalami peningkatan, dari 583 kasus pada tahun 2010,
meningkat menjadi 2.869 pada tahun 2011. Peningkatan seperti ini, juga tejadi
pada jumlah pelanggaran lalu lintas dari 89.620 kasus pada tahun 2010 menjadi
155.343 kasus pada tahun 2011.
Berdasarkan
data kuantitatif diatas, pelaksanaan operasi “lilin tahun 2012” akan tetap
memfokuskan perhatian dan antisipasinya pada peningkatan kriminalitas, kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas. Sekalipun
demikian potensi gangguan lain yang tidak kalah penting juga harus terus kita
waspadai, seperti masih adanya potensi ancaman
terorisme, peredaran gelap narkoba, serta berbagai potensi konflik sosial, yang dapat terjadi setiap saat
selama kegiatan operasi ini berlangsung. Oleh karena itu, tahapan pengamanan
ini tidak boleh dianggap sebagai agenda rutin tahunan biasa, yang cenderung
mendorong untuk under estimate dan mengurangi tingkat kesiapan serta
kewaspadaan kita, sebaliknya harus dijabarkan sebagai operasi kepolisian yang
penting, krusial dan sangat serius sehingga memerlukan langkah – langkah antisipasi
melalui perencanaan, kesiapan yang matang, dan tindakan yang tepat.
Pelaksanaan
operasi ”lilin - 2012” ini, akan
digelar selama 10 hari, mulai
tanggal 23 desember 2012 s.d 1 januari
2013. Kegiatan operasional kepolisian terpusat ini, merupakan operasi
kemanusiaan terpadu yang lebih mengedepankan tindakan preventif dengan didukung
kegiatan deteksi dini dan tindakan penegakan hukum. Disamping itu, pola
pengamanan operasi ditetapkan berdasarkan karakteristik kerawanan daerah dan
intensitas kegiatan masyarakat, melalui pembagian daerah operasi yang terdiri
dari 14 Polda masuk pada kategori
prioritas I, dan 17 polda masuk
pada kategori prioritas II.
Pada operasi
tersebut, kita akan melibatkan 101.540
personel gabungan, yang terdiri dari 82.723 personel Polri, 3.793
personel tni, 15.024 instansi
terkait, serta komponen masyarakat lainnya. Gabungan personel tersebut
akan ditempatkan pada 1.887 pos
pengamanan dan 754 pos pelayanan
yang tergelar di berbagai lokasi perayaan natal dan tahun baru di
seluruh wilayah Indonesia, seperti tempat - tempat ibadah, obyek wisata, jalur lalu lintas orang dan barang, serta lokasi yang menjadi pilihan masyarakat dalam merayakan
pergantian tahun.
Pelibatan
dan penggelaran personel didukung pengarahan sumber daya organisasi tersebut di
atas, diharapkan dapat mendukung tercapainya target operasi, yaitu:
Terwujudnya
rasa aman dan nyaman masyarakat dalam melaksanakan aktivitas, baik pada saat
beribadah, berwisata, maupun berbagai aktivitas lainnya. Terwujudnya keamanan, keselamatan,
ketertiban dan kelancaran lalu lintas, khususnya pada titik - titik rawan
kemacetan. Menurunnya jumlah angka kecelakaan lalu lintas, terutama korban
meninggal dunia, luka berat dan kerugian materiil lainnya. Tertanganinya
kejadian bencana dengan cepat, melalui penyelamatan dan pertolongan korban yang
dilakukan secara sinergis oleh seluruh unsur pelaksana terkait.
Oleh karena
itu, saya berharap kepada seluruh unsur yang terlibat dalam pelaksanaan operasi
lilin tahun ini, agar melaksanakan tugas dengan sebaik – baiknya, serta
senantiasa mengutamakan sinergitas dalam rangka mewujudkan situasi kamtibmas
yang kondusif, baik menjelang, pada saat, maupun pasca perayaan natal 2012
serta tahun baru 2013 sebagaimana yang diharapkan.
Perlu
dipahami bersama, bahwa menjalankan tugas dan pengabdian secara ikhlas pada
operasi lilin ini merupakan hal yang sangat mulia. Untuk itu, ada beberapa
perhatian sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas, yaitu : Berikan pelayanan
terbaik kepada masyarakat. Tunjukkan komitmen moral serta etos kerja melalui
tampilan sikap dan tindakan simpatik yang mencerminkan karakter jati diri
pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Optimalkan peran intelijen dan
babinkamtibmas, dengan meningkatkan kegiatan deteksi dini untuk mengetahui
dinamika aktual yang berkembang di masyarakat, sehingga timbulnya potensi
gangguan kamtibmas dapat dicegah. Tingkatkan pengamanan, pengawasan dan
kewaspadaan terhadap terjadinya aksi teror yang mungkin akan memanfaatkan
momentum natal dan tahun baru. Gelar kekuatan pada pos – pos pengamanan dan
pelayanan pada obyek vital, pusat kegiatan masyarakat dan titik - titik rawan
kriminalitas maupun kecelakaan lalu lintas, sehingga mampu bertindak cepat dan
tepat guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Bertindaklah
secara tegas, namun santun dan humanis terhadap setiap pelanggaran hukum yang
berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas maupun keamanan, keselamatan,
ketertiban dan kelancaran lalu lintas. Tingkatkan pengawasan terhadap
pelaksanaan tugas seluruh anggota di lapangan. Berikan koreksi yang konstruktif
agar dapat mencegah terjadinya tindakan yang kontra produktif dan merugikan
masyarakat. Pererat kerjasama dengan seluruh instansi terkait dan segenap
potensi masyarakat, guna mewujudkan sinergi polisional yang proaktif dalam
rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Selanjutnya
dalam amanatnya Kapolri mengajak kepada semua komponen yang terlibat dalam
operasi kepolisian ini, sebagaimana yang telah dicanangkan oleh organisasi perserikatan
bangsa - bangsa dan pemerintah dalam rangka safety riding guna menekan
angka kecelakaan lalu - lintas, maka diharapkan saudara - saudara dapat
berperan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas di jalan raya, sehingga dimasa
mendatang masyarakat kita semakin menyadari bahwa keselamatan adalah suatu
kebutuhan, dan pastinya kebutuhan akan keselamatan itu harus diiringi dengan
mematuhi peraturan lalu lintas.
Sebelum
mengakhiri amanat ini, selaku pimpinan polri, Kapolri mengucapkan apresiasi dan
terima kasih yang setinggi – tingginya kepada semua pihak yang turut
berpartisipasi dalam pelaksanaan operasi ”lilin - 2012”. Semoga pengabdian yang saudara lakukan dengan
penuh keikhlasan ini akan menjadi catatan amal baik di hadapan Tuhan yang Maha
Esa.
Semoga Tuhan
Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan bimbingan dan kekuatan kepada kita
sekalian, dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara. “selamat hari raya natal tahun 2012 bagi yang
merayakan, dan selamat tahun baru 2013”, tutup amanat Kapolri yang dibacakan
oleh Kapolres Bantul.
Posting Komentar