Perlu
ekstra hati-hati ketika kita berkendara disaat hujan, licin, becek, derasnya
air yang mennimpa badan dan kaca mobil, belum ditambah dengan persoalan
kemacetan akibat ada kendaraan lain yang mogok ditengah jalan, dan sangat
mungkin mobil itu adalah mobil kita. Dan sebelum keadaan buruk terjadi lebih
baik biasakan periksa mobil secara teratur, inilah tipsnya :
1.
BAN
Ban
merupakan salah satu komponen vital, kondisi ban yang kurang bagus, bisa-bisa
menjadi penyebab tergelincirnya saat pengereman. Maka lakukan pemeriksaan pada
ban. Segera ganti ban mobil Anda jika permukaannya sudah gundul, kembang ban
sudah kurang dari satu milimeter, atau ketebalannya kurang dari 80%.
2.
WIPER
Periksalah
apakah motor wiper bekerja dengan lancar, karet wiper masih elastis, air washer
cukup tersedia dan semprotannya harus tepat mengenai sasaran. Lakukan
penyetelan jika semprotan air wiper yang tidak atau kurang pas. Pastikan wiper
bekerja dengan sempurna, karena guyuran air yang menimpa kaca depan pasti akan
menghalangi pandangan apabila wiper pada mobil kita tidak bekerja.
3.
LAMPU-LAMPU
Periksa
apakah lampu kecil dan lampu besar dapat menyala. Lengkapi mobil Anda dengan
lampu kabut agar dengan sinarnya mampu menembus kabut yang menyelimuti jalan.
4.
DEFOGGER
Cek
apakah defogger dapat bekerja dengan baik dengan cara mengaktifkan switch
defogger. Indikasinya, kaca belakang terasa hangat ketika defogger diaktifkan.
Pada saat hujan, defogger berfungsi untuk menghilangkan embun dengan
menghangatkan kaca belakang.
5.
KARET-KARET PINTU & JENDELA
Untuk
menghindari resapan air hujan, periksa karet-karet pintu dari kemungkinan
bocor. Lakukan penggantian jika kondisinya memang sudah tidak bagus lagi.
Karet-karet pintu yang bocor mengakibatkan air hujan merembes masuk ke dalam
kabin mobil dan akan mengganggu kenyamanan berkendara.
Perhatikan
body mobil, keseringan terkena air hujan cat pada body bisa menimbulkan cat
terkelupas, atau berkarat, apalagi cat bagian atap, yang sering terkenal sinar
matahari secara langsung, segera cuci dan bilas dengan air bersih. Air hujan
mengandung asam yang berdampak buruk bagi perawatan cat maupun bodi mobil.
1.
Bersihkan kotoran atau garam oleh air hujan pada bodi mobil dan motor sebelim
dari 3 hari, karena akan menyebabkan timbulnya karat, jamur serta noda-noda air
yang mengering.
2.
Bersihkan mobil dan motor Anda secara menyeluruh, seperti: engsel mobil dan
motor, dll. Jangan meninggalkan bekas air sehabis mencuci pada bodi mobil dan
motor terlalu lama karena dapat meninggalkan bekas atau noda yang sulit
dihilangkan.
3.
Bersihkan mobil dan motor anda sebagian dahulu atau separuh setelah selesai
baru kemudian yang lain.
4.
Hindari pencucian mobil dan motor dengan shampoo yang berbusa tinggi, jika
tidak terlalu kotor, cukup dengan air saja.
5.
Pemeriksaan Komponen
Periksa
sistem pembakaran
Periksa
seluruh komponen sistem pembakaran seperti tangki bahan bakar, saluran bahan
bakar, pompa bahan bakar, saringan bahan bakar apakah perlu diganti atau tidak
dan jangan lewatkan komponen sistem pembuangan, gas buang, dan rangkaian
knalpot.
Pemeriksaan
ini perlu karena kebocoran itu tak saja membuat terbuangnya BBM secara percuma.
Bahkan bisa membuat masuknya air ke dalam tangki bensin atau tabung dalam
rangkaian knalpot mobil dan motor. Bila hal itu terjadi kerusakan lebih parah
pasti akan terjadi pada sistem mekanis mesin lainnya.
Periksa
sistem pengapian
Periksa
komponen sistem pengapian. Cek saat pengapian dan lakukan penyetelan saat
pengapian yang tepat. Periksa keadaan koil dan platina. Pastikan busi dalam
keadaan bersih dari kotoran, periksa keadaan busi dari kemungkinan elektroda
yang aus atau terbakar.
Ganti
kabel busi bila sudah bocor, keras atau terlalu tua. Pemeriksaan lebih detail
harus dilakukan pula pada penutup busi, koil atau distributor. Bila bagian ini
terdapat celah atau lobang, guyuran air akan mematikan kelistrikan mobil
bersangkutan.
Periksa
sistem kelistrikan
Periksa
komponen sistem kelistrikan apakah semua berfungsi dengan baik, seperti apakah ada
kabel yang mengelupas, putus, kendor dan kerusakan lain. Periksa lampu-lampu
kendaraan apakah ada yang putus. Periksa pula instrumen switch lampu. Masuknya
air dalam sistem perlistrikan dan kabel bakal menyulut terjadinya hubungan arus
pendek dan membuat mobil segera mogok jika bagian ini basah.
Periksa
dinamo starter
Periksa
apakah motor starter berfungsi dengan baik. Apakah motor starter lancar, tidak
tersendat-sendat. Paling mudah terpantau saat dinamo stater mengalami kerewelan
adalah susahnya mesin mobil dan motor dihidupkan. Pastikan pula arus yang
mengalir ke motor starter kuat untuk memutar motor starter.
Bila
keempat bagian ini benar-benar tak luput dari pemantauan, mobil dan motor bakal
jauh dari mogok walau setiap hari terguyur hujan bahkan saat Anda terpaksa
menghadapi genangan air. Saat menghadapi genangan jangan panik, sejauh tak
terlampau tinggi kurang dari setengah roda mobil dan motor. Dengan perlahan dan
pertahankan tekanan gas dalam posisi tetap. Selamat berhujan-hujan!
Posting Komentar