PENGAMANAN PAGELARAN WAYANG KULIT DALAM RANGKA HUT RI KE 68 DI TRIWIDADI PAJANGAN

Kamis, 22 Agustus 20130 komentar



Kasi Humas Polsek Pajangan Aiptu Sunarto, Bhabin Kamtibmas Desa Triwidadi Bripka Ngadiman dan Bamin Humas Polsek Pajangan Bripka Moh. Arin Ashudi hadiri dan pantau pagelaran wayang kulit semalam suntuk di Rumah Bpk. Kawit Dk Sabrang Lor RT 03 Triwidadi Pajangan Bantul, Rabu, 21 Agustus 2013 jam 21.00 Wib.

Pagelaran wayang kulit diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 68 dan untuk melestarikan kesenian dan kebudayaan tradisional jawa warisan leluhur kita. Pagelaran wayang kulit mengambil lakon “Wahyu Poncosilo” yang mengambarkan sejarah perjuangan bangsa Indonesia dengan dasar negara Pancasila. Dalng dalam pagelaran tersebut adalah Ki Budi Suyono dari warga Dk Sabrang Lor.

Hadir dalam acara pagelaran tersebut Kepala Desa Triwidadi Selamet Riyono, Mantan Kepala Desa Sendangsari sekaligus Caleg DPRD Kab Bantul dari Partai Nasdem Bpk. Sapta Sarosa, S. Psi, Kabagpem Desa Triwidadi Bpk. Giyato, Kabag Kesra Desa Triwidadi Bpk Mulyono, Perangkat Desa Triwidadi lainnya dan masyarakat yang antosias menyaksikan pagelaran wayang kulit ± 200 orang.

Sambutan Kepala Desa Triwidadi Bpk. Selamet Riyanto menyampaikan pada bulan Syawal ini saya atas nama Pemerintah Desa Triwidadi mohon maaf atas segala khilaf dan kesalahan kepada masyarakat yang hadir, ucapan terimakasih kepada Polsek Pajangan yang telah hadir untuk mengamankan kegiatan Pagelaran wayang kulit ini, banyak amanah yang terkandung di dalam dasar Negara Indonesia baik Pancasila dan UUD 1945, pada tahun ini 2013 Desa Triwidadi akan menghadapi Pilkades dan pada tahun 2013 dan 2014 kita akan menghadapi pesta Demokrasi untuk itu perbedaan-perbedaan pendapat yang timbul nantinya kita hormati dan kita hargai jangan sampai menjadi perpecahan di masyarakat Indonesia Khususnya Masyarakat Desa Triwidadi, apabila saya mempunyai kekurangan seperti pembangunan tidak merata, kurang adil dan khilaf dalam memimpin Desa Triwidadi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya dan harapan saya Desa Triwidadi dan masyarakatnya menjadi tambah maju, tambah sejahtera, tambah rukun, tambah bersatu dan harus ada peningkatannya.

Bapak Sapta Sarosa, S. Psi pada kesempatan tersebut diminta dalang untung menyumbangkan suaranya, Bpk Sapta menyumbangkan tembang Dandhang Gulo dan Pepiling untuk kita semua. Makna yang terkandung di dalam Pepiling bahwa kita semua yang hidup nantinya akan mati untuk itu kita harus bertaqwa kepada Alloh SWT melaksanakan perintahNya dan menjauhi segala laranganNya.

Hingga acara berakhir situasi pagelaran wayang kulit di Dk Sabrang Lor RT 03 dalam keadaan aman kondusif.(Humas Pajangan).

Share this article :

Posting Komentar

 
Link : Humas Polri | Humas Polda DIY | Humas Polres Bantul
Copyright © 2011. Humas Polres Bantul - All Rights Reserved
Operator Blogspot : Aiptu Agus Suryanto Published by Humas Polres Bantul
Proudly powered by Blogger