Jumat, 4 Oktober 2013 pukul 09.00 Wib, Polres Bantul
kedatangan anak anak kelompok bermain Islam terpadu (KBIT) Ar-Rahman Bantul. Kegiatan
ini mengambil tema “Special Day Jumpa Tokoh Polisi Sahabat Anak”.
Rombongan anak anak yang dipimpin oleh Kepala KBIT
Ar-Rahman Ibu Nurhidayah Sholekah, SP beserta 5 guru lainya diterima oleh Kanit
Dikyasa Ipda Anang Tri Novian, SH.
Anak anak dengan didampingi oleh gurunya berkeliling di sekitar
Mapolres Bantul untuk dikenalkan tempat tempat
pelayanan dan kantor kantor fungsi lainya oleh Ipda Anang. Ipda Anang dengan gaya yang menarik satu
persatu menjelaskan kepada anak anak nama kantor beserta tugas polisi yang ada dikantor
tersebut. Seperti tugas melayani masyarakat, tugas polisi yang menerima laporan
dan lain lainya.
Setelah mengenalkan lingkungan Polres Bantul, selanjutnya
anak anak diajak memasuki aula Mapolres Bantul untuk diadakan kegiatan bermain
dengan pengenalan rambu rambu lalintas oleh Bripka Dwijo dan anggota lalulintas
lainya.
Di dalam Aula tersebut, Bripka Dwijo mengenalkan rambu
rambu lalulintas yang dikemas dengan bernyanyi serta dengan cerita cerita lucu
yang mendidik sehingga menarik perhatian, dengan demikian anak rilek, santai sehingga
si anak bisa memahami serta berusaha menjawab pertanyaan yang diajukan oleh
anggota dengan demikian si anak diharapkan mengerti tentang rambu rambu
lalulintas. Selanjutnya anak anak diajak ke taman lalulintas untuk bermain dan
belajar ditempat tersebut.
Ipda anang menjelaskan, Disiplin berlalu lintas bagi
masyarakat masih sesuatu yang sulit diwujudkan. Oleh karena itu, sangat perlu
menerapkannya sejak dini. Atas dasar inilah Sat Lantas Polres Bantul mendirikan
Taman Lalu Lintas.
Sesuai dengan namanya taman ini dilengkapi dengan
fasilitas belajar tentang disiplin berlalu lintas. Hal ini bertujuan untuk
menanamkan kedisiplinan berlalu lintas sejak dini kepada anak, sehingga kedepan
mereka lebih memahami tentang peraturan dan tata tertib berlalu lintas.
Polisi Sahabat Anak merupakan sebuah program Polri yang
digagas Satuan Unit Dikyasa (Pendidikan dan Rekayasa). Program ini dituju- kan
untuk memberikan proses pembelajaran terhadap keberadaan Kepolisian Negara
Republik Indonesia sebagai sahabat anak. Polisi perlu dikenal sejak dini oleh
anak.
Posting Komentar