Berbagai aksi massa yang cenderung brutal dan anarkis
dewasa ini membuat kita sebagai petugas dilapangan haruslah ektra hati-hati dan
waspada dalam mensikapi terlebih dalam menanganinya, jangan sampai Petugas malah menjadi sasaran
empuk atau jadi bulan-bulanan dalam aksi massa bringas tersebut. untuk itu
mutlak diperlukan berbagai peralatan yang berfungsi sebagai pelindung / tameng cara
penggunaanya untuk keselamatan petugas dilapangan.
Demikian sekelumit arahan Kasat Sabhara Polres Bantul AKP
Riyono, SH kepada seluruh Kanit Sabhara Polsek beserta seorang anggota Dalmas
Rayonisasi perwakilan dari masing-masing Polsek dalam Pengenalan Dasar /
Sosialisasi penggunaan peralatan Dalmas dan SAR diantaranya :
1. Mobil security Barrier yang berisi Gulungan kawat
berduri sepanjang 200 meter dan tinggi 1,5 meter yang berfungsi melindungi bangunan / areal penting dan vital sehingga
aksi massa tidak meluas.
2. Penggunaan Gas Gun, alat tsb ditembakan oleh petugas
ke aksi massa dengan mengikuti arah angin, jangan sampai melawan angin karena
kita sendiri yang kena adapun fungsinya untuk membubarkan / memecah aksi massa.
3. Rompi anti peluru ( Soft body armor ) terbuat dari
serat aromatic polyamide (aramid) yakni pelapis tipis tahan benturan yang
sering dipergunakan pada pesawat terbang, tank, dan roket antariksa. Rompi
semacam ini membuat petugas merasa tenang setidaknya dalam menghadapi tugas
dilapangan yang penuh dengan berbagai resiko.
4. Tri Port, karena berbentuk kaki segitiga yang bisa di
set tinggi rendahnya dan ditengahnya dilengkapi roda dengan Tali Jiwa
(snapling) maka akan memudahkan petugas masuk ke lubang sumur yang dalam
seklipun untuk mengevakuasi korban.
Demikian jalanya peragaan oleh Iptu Hadi Prayitno beserta
anggota lainya di halaman Parkir selatan Stadion Sultan Agung Jetis Bantul,
Rabu, 9 Oktober 2013. (Humas Jetis)
Posting Komentar