Rabu tanggal 9 Oktober 2013 sekira pukul 12.00 wib,
Anggota Polsek Banguntapan dan Tim Identifikasi Polres Bantul serta Dokter
Puskesmas setempat mendatangi TKP anak MD (meninggal dunia) di saluran irigasi
di dusun Brajan desa Potorono kecamatan Banguntapan. Korban bernama Mareta
Satria Sari (4,5 tahun) alamat Kempul Kulon Rt. 04, Potorono, Banguntapan,
Bantul.
Kejadian bermula ketika korban pada hari selasa tanggal 8
Oktober 2013 sekira pukul 12.00 wib menemani ibunya yang sedang bekerja membuat
batu bata di sekitar selokan, Korban terlihat sedang bermain dengan sepedannya
di sekitar selokan sedangkan ibunya sibuk bekerja membuat batu bata. Saat
bibinya lewat, ibu korban mengira jika anaknya sudah pulang bersama bibinya
dikarenakan korban sudah tidak bermain di sekitar selokan.
Setiba dirumah ibu korban kaget dikarenakan putrinya
tidak ada dirumah/tidak pulang bersama bibinya. Selanjutnya bersama dengan
warga masyarakat mencari di sekitar lokasi hingga pada hari Rabu sekitar pukul
11.30 wib korban ditemukan meninggal di selokan irigasi dalam keadaan
tengkurap.
Kapolsek Banguntapan Kompol Sudarsono yang pada waktu itu
ada di TKP menjelaskan dari hasil pemeriksaan Dokter puskesman Banguntapan I
yakni Dr. Hangga dan Dr. Eni Iskawati, korban ditemukan sudah meninggal dunia, Kelopak
mata mengalami pembusukan, lebam kebiruan dibagian pantat dan paha serta
terdapat luka kulnas laserasi pada region dada kanan atas berbentuk seperti
kipas dengan ukuran kurang lebih 3x5 cm. Dari hasil pemeriksaan penemuan mayat
tersebut Dokter Puskesmas Banguntapan I menyimpulkan bahwa Korban murni
tenggelam di selokan dan tidak ada tanda-tanda mencurigakan, jelasnya.
Kapolsek menghimbau kepada masyarakat agar meningkatkan
pengawasan kepada anak anaknya terutama yang masih kecil agar peristiwa seperti
saat ini tidak terulang lagi. (Humas Banguntapan)
Posting Komentar