Minggu,17 November 2013 sekira pukul 14.00 Wib, anggota
Polsek Piyungan datangi tempat kejadian bencana Air Bah dan Tanah Longsor di Dsn
Kaligatuk Rt. 07, Srimulyo, Piyungan, Bantul.
Karena kejadian tersebut menyebabkan kandang beserta 3 ekor sapi milik Korban Jumari (39 tahun) alamat sama dengan TKP hanyut bersama air bah.
Karena kejadian tersebut menyebabkan kandang beserta 3 ekor sapi milik Korban Jumari (39 tahun) alamat sama dengan TKP hanyut bersama air bah.
Kapolsek Piyungan Kompol Leo Pasa menjelaskan, pada waktu
hujan deras sekira pukul 14.00 wib, tiba tiba datang air bah dari atas bukit setinggi sekitar 75 meter dan menghanyutkan Pohon Sono keling yang besar. Air
bah tesebut mengalir deras turun ke bawah menerjang dan menghanyutkan kandang
sapi milik korban yg berisi 3 (tiga) ekor sapi berjenis metal, namun 2 ekor
sapi berhasil diselamatkan dan 1 ekor sapi induk betina ditemukan hanyut dan
mati di Dsn Pelgading, Wonolelo, Pleret Bantul yang berjarak
sekitar 3 km dari kandang, jelasnya.
Dari kejadian tersebut, Korban mengalami kerugian berupa
kandang sapi senilai Rp. 1 juta dan sapi betina indukan seharga Rp. 14juta.
Kapolsek menghimbau agar masyarakat selalu waspada karena
saat ini sering terjadi hujan keras disertai angin kencang. Perlancar jalan air
dan potong pohon pohon besar yang berpotensi tumbang jika kena angin demi
keselamatn kita, himbaunya.
Posting Komentar