Telah terjadi pengrusakan disertai
pengeroyokan / penganiayaan kepada 3 orang
karyawan PT. JTT (Jogja Tugu Trans) di Banguntapan Bantul, Senin, 11 Nopember
sekira jam : 08.30 Wib.
Sasaran yang dirusak oleh sekelompok massa adalah kantor
PT. JTT, dan yang menjadi korban adalah Sopir Bis Trans Sdr. Sugiyono (38
tahun), Sdr. Andi dan Sdr. Septa. Ketiga korban adalah karyawan PT. JTT.
Kronologis kejadian menurut keterangan saksi korban
adalah Kelompok massa datang dengan menggunakan 4 (empat) bis regular dalam
kota dari arah timur menuju ke barat dan parkir di depan PT. JTT. Kemudian
massa mulai masuk kedalam kantor PT. JTT untuk mencari pimpinan PT. JTT. Karena
tidak diketahui keberadaannya sebagian massa keluar lagi.
Melihat gelagat yang kurang baik lalu korban berusaha
menutup pintu gerbang akan tetapi massa tidak terima lantas memukuli karyawan
PT. JTT yang berusaha menutup pintu gerbang serta mengeroyok dan memukuli
korban, sebagian lainya langsung masuk dan dengan beringas memecahkan kaca
dengan batu dan pentungan serta mengacak acak kursi yang sedianya akan
digunakan rapat kordinasi karyawan PT. JTT.
Beberapa karyawan PT. JTT berusaha menghalangi aksi
pengrusakan namun massa tidak menghiraukannya bahkan karyawan yang
menghalanginya mendapat tendangan dan pukulan dari massa.
Setelah situasi mereda kemudian karyawan PT. JTT yang
menjadi korban dilarikan ke RS. Hidayattullah untuk mendapatkan pertolongan
dokter.
Dari hasil pertolongan dokter korban atas nama Sugiyono
mengalami robek kecil di kepala bagian belakang sebanyak 3 tempat dan
masing-masing luka dijahit 3 jahitan. Dan yang lainnya luka memar karena
pukulan dan tendangan. Setelah ditangani medis ketiga korban diperbolehkan
pulang.
Menindak lanjuti hal tersebut diatas Polsek Banguntapan
dibantu Polres Bantul langsung adakan olah TKP serta memeriksa para saksi.
Hasil keterangan saksi, bahwa saksi mengenal beberapa pelaku yang paling arogan
dan melakukan aksi pengrusakan disertai pengeroyokan/penganiayaan. Kebetulan
korban kenal dengan pelaku tersebut karena dulu bareng bekerja diangkutan bis
yang sama.
Dari keterangan saksi diatas saat ini jajaran reskrim
Polsek Banguntapan dibantu Opsnal Polres melakukan pencarian terhadap pelaku
yang disebutkan korban diatas. (Humas Banguntapan)
Posting Komentar