Dalam rangka
perayaan Hari Natal 2013 Sat Sabhara Polres Bantul mengadakan pengecekan dan
sterilisasi ke gereja gereja di wilayah hukum Polres Bantul, Senin, 23 Desember
2013 pukul 08.00 Wib. Dalam pengecekan ataupun sterilisasi tersebut dibentuk
menjadi 4 Tim yang dipimpin oleh para kanit Sat Sabhara yang beranggotakan 4
anggota dari tim Dalmas Sat Sabhara Polres Bantul, dan melaksanakan sterilisasi
diberbagai gereja yang sudah ditentukan tempatnya.
Dari 4 Tim
Tersebut Antara Lain Tim I yang dipimpin oleh Kanit Dalmas I Ipda Isdiyanto
mensterilisasi di Gereja Purwomarto Sedayu, Gereja Sungapan Sedayu, Gereja
Pijenan Pandak dan Gereja Jodog Pandak.
Tim II yang
diipimpin oleh Kanit Turjawali Aiptu Sarosa mensterilisasi Gereja Madukismo
Kasihan, Gereja Bopkri Bantul, Gereja pelemantung Bambanglipuro, Gereja Mriyan
dan Gereja Donotirto Kretek.
Tim II yang
dipimpin oleh Ps. Kaurmintu Aiptu Herman Susilo mensterilisasi Gereja Gandok
Banguntapan, Gereja Saman Sewon, Gereja Patalan Jetis dan Gereja Pepantan Miri
Imogiri.
Tim IV yang
dipimpin Kanit Dalmas II Aiptu Sawabi
mensterilisasi Gereja GKJ wonocatur Banguntapan, Gereja Jemaat Kristus
Baturetno Banguntapan, Gereja Siloam Injil Banguntapan dan Gereja Yohanes
Pembaktis Payak Piyungan.
Kasat
Sabhara AKP Riyono, SH menjelaskan kempat Tim sterilisasi Sat Sabhara
melaksanakan sterilisasi pada gereja gereja yang tidak dilakukan penyisiran
oleh Tim Jihandak Gegana Polda DIY. Dalam pelaksanaanya juga mengacu pada
deteksi obyek (tempat ibadah) atau ketentuan yg sudah diajarkan oleh Tim
Jihandak Polda DIY pada hari Jumat tanggal 20 Desember 2013, jelasnya.
Kapolres
Bantul AKBP Surawan, SIK mengatakan sterilisasi ini dilakukan diseluruh gereja
di wilayah Bantul. Kegiatan ini merupakan wujud pelayanan Polri kepada
masyarakat yang dilakukan sebelum perayaan natal. Hal ini dimaksudkan agar umat
nasrani bisa melaksanakan perayaan natal dengan aman dan nyaman. Polri
berkewajiban memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat. Sterilisasi akan
terus dilakukan sampai dengan perayaan malam tahun baru 2014, katanya.
Setelah
sterilisasi selesai selanjutnya akan ditempatkan personil kepolisian untuk
pengamanan selama 24 jam pada setiap gereja hingga selesai perayaan natal. Hal
ini dilakukan untuk menjaga hal-hal yang
tidak diinginkan sehingga umat nasrani bisa beribadah dengan aman dan nyaman,
imbuhnya. (Sat Sabhara)
Posting Komentar