POLRES BANTUL APEL KONSOLIDASI GELAR PASUKAN DALAM RANGKA OPERASI "MANTAP BRATA - 2014"

Jumat, 07 Februari 20140 komentar



Apel Konsulidasi gelar pasukan dalam rangka Operasi Mantap Brata 2014 digelar Polres Bantul di Lapangan Trirenggo Bantul, Jumat pagi, 7 Februari 2014.

Apel langsung dipimpin oleh Kapolres Bantul AKBP Surawan, SIK dan dihadiri oleh Muspida Bantul, para Kapolsek, para Komandan Ramil,  Ketua DPRD Bantul,  anggota Forkompinda, pimpinan Partai Politik, KPU Bantul, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), SKPD dan undangan lain.

Apel konsulidasi Gelar pasukan Operasi Mantap Brata diikuti jajaran TNI, Polri, Satpol PP, dan Pol. PP serta seluruh kendaraan dinas. Operasi Mantap Brata 2014 akan berlangsung 224 hari, untuk mengecek kesiapan personil dan kelengkapan sarana dan prasarana Polri dan unsur terkait dalam rangka pengamanan pemilu 2014. Operasi Mantap Brata tersebut ditandai dengan penyematan pita tanda operasi oleh Kapolres Bantul kepada perwakilan dari Polri, TNI dan Pol. PP.

Dalam sambutannya, Kapolres menyampaikan Pada kesempatan yang berbahagia ini, marilah kita bersama sama tidak henti hentinya memuji keagungan allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa dan mensyukuri  segala nikmat yang dikaruniakan kepada kita, sehingga dapat hadir di tempat ini untuk mengikuti apel konsolidasi gelar pasukan dalam rangka operasi   "Mantap Brata - 2014".

Apel konsolidasi gelar pasukan yang diselenggarakan di seluruh kesatuan kewilayahan ini,  dilaksanakan untuk mengecek kesiapan personel dan kelengkapan sarana prasarana polri beserta unsur terkait, sebelum diterjunkan ke lapangan. Dengan demikian diharapkan, semua perencanaan yang telah dipersiapkan dapat berjalan dengan optimal, dalam rangka mensukseskan pengamanan pemilu 2014.

Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa kehidupan demokrasi dl indonesia telah memberikan ruang kebebasan bagi masyarakat untuk berserikat, berkumpul dan menyampaikan pendapat yang dijamin oleh konstitusi, serta diberikan hak politik yang luas untuk terlibat dalam roda pemerintahan.

Sehubungan hal tersebut, kita melihat proses pendewasaan  demokrasi sedang berlangsung yang dimulai dari tahap transisi demokrasi, dengan melakukan pembelajaran terhadap setiap prinsip - prinsip demokrasi, melalui penguatan dan pematangan dasar  dasar dalam kehidupan berdemokrasi, menuju konsolidasi demokrasi hingga tahap pemantapan demokrasi. Pada tahap pemantapan demokrasi, kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara ditandai         dengan akuntabilitas pemerintah, tegaknya supremasi hukum, kuatnya partisipasi masyarakat dalam politik, kepatuhan masyarakat terhadap hukum, serta terselenggaranya pemilu yang aman dan demokratis.

Berdasarkan undang - undang dasar 1945, pemilu merupakan wujud keikutsertaan seluruh rakyat indonesia dalam penyelenggaraan pemerintahan negara. Di samping itu, pemilu adalah sarana demokratis untuk menyampaikan aspirasi rakyat, dalam rangka membentuk sistem negara yang legitimasi dan berkedaulatan rakyat, sehingga pemerintahan dan pimpinan nasional yang lahir dari hasil pemilu, merupakan kehendak rakyat, dan dijalankan sesuai dengan keinginan rakyat.

Mengingat arti penting dan strategisnya pemilu bagi keberlangsungan kepemimpinan nasional, pemerintahan dan pembangunan dalam mencapai tujuan negara, maka pada konteks inilah polri sebagai penanggung jawab keamanan dalam negeri, berkewajiban untuk mengawal, menjaga dan mengamankan penyelenggaraan pemilu 2014. Hal ini dilakukan melalui manajemen keamanan yang terpadu dan komprehensif, mengerahkan segala sumber daya yang ada, serta memperkokoh kerja sama sinergis dengan penyelenggara pemilu, tni, masyarakat dan mitra keamanan lainnya, agar pesta demokrasi pemilu 2014 dapat berlangsung aman, jujur, adil dan demokratis. dengan demikian diharapkan, pemantapan demokrasi dapat terwujud, serta menjadi landasan menuju indonesia yang makmur dan sejahtera.

Perlu kita cermati, pada pelaksanaan pemilu 2014 terdapat berbagai potensi kerawanan, yang memerlukan perhatian serius kita semua untuk diantisipasi sejak dini, agar tidak berkembang menjadi gangguan nyata, yang dapat mengganggu dan menghambat penyelenggaraan pemilu 2014.

Berbagai potensi kerawanan tersebut, dapat terjadi dalam setiap tahapan pemilu
berupa pelanggaran tindak pidana pemilu, termasuk tindak pidana umum, yang harus dapat dikelola dan ditangani oleh polri secara profesional, transparan dan akuntabel.terkait tindak pidana pemilu, polri bekerja sama dengan kejaksaan dan bawaslu, diharapkan dapat mengoptimalkan peran sentra gakkumdu, sehingga dapat menyelesaikan dengan tuntas setiap pelanggaran pemilu yang terjadi.

Oleh karena itu, dalam rangka menjamin stabilitas kamtibmas selama berlangsungnya pemilu 2014, polri menggelar operasi kepolisian terpusat dengan sandi "mantap brata - 2014", yang dilaksanakan selama 224 hari dl seluruh wilayah negara kesatuan republik indonesia, dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif, yang didukung kegiatan intelijen, penegakan hukum, kuratif dan rehabilitasi, dalam rangka mengamankan setiap tahapan inti pemilu 2014.

Sehubungan dengan pelaksanaan operasi kepolisian tersebut, maka dalam implementasinya, akan dilakukan pergelaran fungsi fungsi kepolisian dl lapangan dalam bentuk satuan tugas tingkat pusat, tingkat daerah dan tingkat polres, yang melibatkan dua ratus lima puluh tiga ribu tiga puluh lima (253.035) personel polri, dengan bantuan perkuatan dua puluh tiga ribu empat ratus lima puluh (23.450) personel tni dan satu juta sembilan puluh satu ribu lima ratus lima puluh enam (1.091.556) personel linmas untuk mengamankan sebanyak seratus delapan puluh enam juta seratus tujuh puluh dua ribu lima ratus delapan (186.172.508) pemilih sementara, yang akan tersebar pada lima ratus empat puluh lima ribu tujuh ratus tujuh puluh delapan (545.778) tps sementara.

Mencermati tantangan tugas dalam pengamanan pemilu 2014 tersebut, saya
perintahkan kepada  seluruh jajaran, untuk mengawal dan mengamankan setiap        tahapan pemilu dengan sebaik baiknya, serta berupaya mewujudkan terciptanya situasi kamtibmas yan kondusif, agar dapat memberikan rasa aman kepada para penyelenggara  dan peserta pemilu tahun 2014, serta menjamin  masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan jernih  sesuai hati nuraninya.

dalam rangka mendukung hal tersebut, saya juga memerintahkan kepada seluruh
pimpinan kesatuan, agar terus meningkatkan kemampuan personel, serta memberikan kelengkapan perorangan yang memadai, dalam menghadapi berbagai potensi ancaman yang terjadi pada pemilu 2014, serta kemungkinan terjadinya situasi kontinjensi. oleh karena itu, segera laksanakan latihan pra  operasi (latpraops) "mantap brata - 2014" dan latpraops dalam menghadapi situasi kontinjensi, yang merupakan bagian integral dari asta siap, sehingga seluruh personel polri benar -benar siap untuk mengamankan pemilu   2014.

Selain itu, kepada seluruh jajaran, agar secara proaktif terus memperkokoh sinergi
polisional dengan penyelenggara pemilu, TNI, masyarakat, dan mitra keamanan lainnya, dalam rangka mendukung kesuksesan pemilu 2014. Saya tegaskan agar seluruh personel polri tetap menjaga netralitas, dengan tidak berpihak kepada kelompok tertentu, dalam memberikan pelayanan maupun tindakan kepolisian lainnya, selama berlangsungnya tahapan - tahapan  pemilu 2014.

Untuk menghadapi tugas mulia dalam rangka pengamanan pemilu 2014, pada kesempatan apel konsolidasi gelar pasukan ini, ada beberapa pesan yang ingin saya sampaikan, untuk dipedomani  dan dilaksanakan :

1. Siapkan mental dan fisik dengan dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi, dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, sehingga dapat menampilkan jati diri polri sebagai sosokpenolong, sahabat, pelayan masyarakat, serta penegak hukum yang jujur benar, adil, transparan dan akuntabel;

2. Petakan setiap kerawanan pada setiap tahapan pemilu 2014, serta lakukan deteksi dinidengan mengoptimalkan fungsi intelijen, didukung bhabinkamtibmas, untuk mengetahui dinamika dan fenomena yang berkembang dl masyarakat, sehingga setiap permasalahan yang berpotensi mengganggu jalannya pemilu 2014, dapat diantisipasi sedini mungkin, dan tidak menimbulkan dampak yang lebih luas;

3. Di masing implementasikan asta siap secara maksimal - masing kesatuan, sehingga pengamanan pemilu 2014 dapat benar -benar kita laksanakan secara optimal;

4. Perkokoh kerja sama yang harmonis dengan seluruh penyelenggara pemilu, unsur tni, dan segenap komponen masyarakat, guna mewujudkan sinergi polisional yang proaktif dalam rangka pengamanan pemilu 2014;

5. Bagi segenap anggota polri, jaga komitmen dan netralitas, serta tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis dalam penyelenggaraan pemilu 2014, yang dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap polri;

6. Tingkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman terorisme yang memanfaatkan momen pemilu tahun 2014, khususnya wilayah yang memiliki kerawanan serta berpotensi dijadikan target oleh pelaku;

7. Lakukan penegakan hukum terhadap pelanggaran tindak pidana pemilu secara terpadu, melalui sentra gakkumdu;

8. Berikan arahan dan petunjuk yang jelas kepada anggota sebelum bertugas, serta pedomani aturan dan SOP yang berlaku, untuk menghindari keraguan dan kesalahan prosedur dalam setiap pelaksanaan tugas;

9. Siapkan rencana pengamanan kontinjensi, serta latihkan kepada seluruh personel, sehingga mampu menghadapi eskalasi ancaman yang mengarah pada situasi kontinjensi

10. Lakukan pengawasan dan pengendalian secara melekat, terhadap pelaksanaan operasi dan kinerja anggota, untuk meminimalisasi terjadinya penyimpangan dalam   pelaksanaan tugas di lapangan.

Sebelum mengakhiri amanat ini, marilah kita jadikan apel konsolidasi ini untuk menyatukan tekad dan komitmen, dalam rangka mengawal dan mengamankan serta mensukseskan pemilu 2014. Semoga segala tugas pengabdian yang telah kita laksanakan, menjadi nilai ibadah dl hadapan tuhan yang maha kuasa.

Usai gelar pasukan Operasi Mantap Brata dilakukan konvoi kendaraan yang akan digunakan untuk pengamanan pemilu 2014.

Share this article :

Posting Komentar

 
Link : Humas Polri | Humas Polda DIY | Humas Polres Bantul
Copyright © 2011. Humas Polres Bantul - All Rights Reserved
Operator Blogspot : Aiptu Agus Suryanto Published by Humas Polres Bantul
Proudly powered by Blogger