HADAPI PEMILU 2014, POLRES BANTUL GELAR APEL SIAGA NUSANTARA

Senin, 10 Maret 20140 komentar



Minggu tanggal 9 Maret  2014 pukul 15.00 wib, bertempat di lapangan Paseban Bantul berlangsung kegiatan apel Siaga Nusantara Satuan Koordinasi Kabupaten Bantul”. Apel tersebut digelar sebagai bentuk persiapan menghadapi Pemilu 2014 April mendatang dengan harapan tahapan pemilu dari awal hingga akhir lancar tanpa gangguan.

Kegiatan diselenggarakan oleh Polres Bantul dengan tema “Dari Bantul Untuk Indonesia”. Hadir dalam giat tersebut Muspida Bantul, pejabat teras Polres Bantul, pejabat teras Kodim Bantul, Drs. Idham Samawi, KPH Purboningrat, ketua pengasuh Ponpes se-Bantul, kepala Satpol PP Pemkab. Bantul, ketua dan pengurus ormas se-Bantul serta peserta upacara sekitar 600 orang yang terdiri 1 SSP Kodim 0729 Bantul, 1 SSP Polres Bantul, 1 SSP FKPM, 1 SSP Senkom Mitra Polri, 1 SSK Banser, 1 SSP Paserbumi, 1 SSP IPNU dan 1 SSP Ormas Laskar Sayidina Ali.

Apel Siaga Nusantara diawali dengan pembacaan pernyataan sikap organisasi massa Pemuda Indonesia dan dilanjutkan amanat Kapolres Bantul AKBP Surawan, SIK. Dalam amnatnya Kapolres mengajak semua yang hadir dalam apel Siaga Nusantara ini bersama sama memantapkan niat dan tekat untuk senantiasa menjalin persatuan dan kesatuan demi menjaga keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia.

Momentum apel bersama ini hendaknya tidak hanya dalam konteks seremonial saja, namun esensinya generasi-generasi muda di Bantul ini harus terus mengobarkan semangatnya untuk bisa mandiri, punya spirit, berbakat dan memiliki nilai juang, membangun bangsa ini baik itu konteks politik, ekonomi, pendidikan, seni budaya dan lain sebagainya, “maka jadilah pemuda-pemuda tangguh menghadapi era globalisai ini, kata Kapolres Bantul.

Dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia sejak perintisan pergerakan kebangsaan indonesia, pemuda berperan aktif sebagai ujung tombak dalam mengantar bangsa dan negara Indonesia yang merdeka, bersatu dan berdaulat. Dalam pembaruan dan pembangunan bangsa, pemuda mempunyai fungsi dan peran yang sangat strategis sehingga perlu dikembangkan potensi dan perannya melalui penyadaran, pemberdayaan, dan pengembangan sebagai bagian dari pembangunan nasional dan untuk membangun pemuda diperlukan pelayanan kepemudaan dalam dimensi pembangunan di segala bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berdasarkan pancasila dan undang undang dasar negara republik Indonesia tahun 1945.

Pembangunan kepemudaan bertujuan untuk terwujudnya pemuda yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggungjawab berdaya saing, serta memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan, dan kebangsaan berdasarkan pancasila dan undang-undang dasar negara republik indonesia tahun 1945 dalam kerangka negara kesatuan republik indonesia.

Dengan demikian, tantangan yang harus kita selesaikan adalah menciptakan adanya wawasan kebangsaan pada setiap generasi muda. Hal ini tidak bisa ditawar-tawar lagi atau diabaikan dengan kemajuan jaman.

Wawasan kebangsaan yang ingin dimantapkan harus merupakan aktualisasi dari empat pilar yang merupakan konsensus dasar, yaitu pancasila, UUD tahun 1945, NKRI dan bhinneka tunggal ika yang termanivestasikan dalam karakter dan jati diri bangsa yang perlu secara terus menerus dipahami oleh segenap komponen bangsa. Wawasan kebangsaan sesungguhnya tidak dapat dipisahkan dari upaya strategis untuk mengintegrasikan bangsa Indonesia kedalam satu kesatuan wadah negara kesatuan republik Indonesia.

Memperhatikan perkembangan dewasa ini, maka pemantapan wawasan kebangsaan pada setiap generasi muda Indonesia menjadi penting. Semangat kebangsaan dan nasionalisme harus terus digelorakan, nilai-nilai kebangsaan ini terdapat dalam nilai-nilai budaya masyarakat suku bangsa di seluruh Indonesia yang menjadi tali pengikat menjalin persatuan dan kesatuan menjadi satu bangsa Indonesia semangat kebangsaan pemuda-pemuda indonesia sebenarnya telah lahir sebelum republik ini berdiri, ditandai dengan lahirnya budi utomo pada tahun 1908 yang menandai dilakukannya perjuangan menghadapi penjajah secara cerdas dengan menggunakan diplomasi dan sumpah pemuda tanggal 28 oktober 1928 yang menyatakan tekad satu nusa, satu bangsa dan menjunjung satu bahasa persatuan, bahasa indonesia.

Dengan latar belakang tersebut, maka pemuda sebagai aset bangsa dan sebagai pilar kekuatan transformasi, akan memainkan peran secara nyata di dalam kehidupan bernegara. Di era reformasi ini,  pemuda adalah sebagai kontrol sosial terhadap kelangsungan demokrasi. Pemuda harus mampu memegang peran strategis untuk ikut terlibat dalam proses demokrasi yang menjunjung tinggi nilai nila keadilan dan kesetaraan.

Lanjut Kapolres, Sebentar lagi kita akan memasuki tahap yang penting bagi kelangsungan kehidupan bernegara kita, yaitu pemilihan umum legislatif dan pemilihan presiden. Berdasarkan undang - undang dasar 1945, pemilu merupakan wujud keikutsertaan seluruh rakyat indonesia dalam penyelenggaraan pemerintahan negara. Di samping itu, pemilu adalah sarana demokratis untuk menyampaikan aspirasi rakyat, dalam rangka membentuk sistem negara yang legitimate dan berkedaulatan rakyat, sehingga pemerintahan dan pimpinan nasional yang lahir dari hasil pemilu, merupakan kehendak rakyat, dan dijalankan sesuai dengan keinginan rakyat.

Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa kehidupan demokrasi di Indonesia telah memberikan ruang kebebasan bagi masyarakat untuk berserikat, berkumpul dan menyampaikan pendapat yang dijamin oleh konstitusi, serta diberikan hak politik yang luas untuk terlibat dalam roda pemerintahan.

Sehubungan hal tersebut, kita melihat proses pendewasaan demokrasi sedang
berlangsung yang dimulai dari tahap transisi demokrasi, dengan melakukan pembelajaran terhadap setiap prinsip - prinsip demokrasi, melalui penguatan dan pematangan dasar - dasar dalam kehidupan berdemokrasi, menuju konsolidasi demokrasi hingga tahap pemantapan demokrasi.

Pada tahap pemantapan demokrasi, kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara ditandai dengan akuntabilitas pemerintah, tegaknya supremasi hukum, kuatnya partisipasi masyarakat dalam politik, kepatuhan masyarakat terhadap hukum, serta terselenggaranya pemilu yang aman dan demokratis. Melalui organisasi-organisasi sosial dan politik pemuda dapat mewujudkan haknya untuk menyatakan pendapat tentang arah kehidupan dan masa depannya dalam bermasyarakat dan bernegara. Melalui kebebasan yang bertanggungjawab segenap pemuda memiliki hak untuk berkumpul dan berserikat guna mewujudkan cita-cita politiknya secara nyata. Kesetaraan merupakan prinsip yang memungkinkan segenap pemuda berpikir dalam kerangka kesederajatan sekalipun kedudukan, fungsi dan peran masing-masing berbeda. Kebersamaan merupakan wahana untuk mencapai tujuan berbangsa dan bernegara sehingga segala bentuk tantangan lebih mudah dihadapi.

Sebelum menutup amanatnya, Kapolres mengajak kepada para hadirin untuk :

1. Meningkatkan kesadaran dan toleransi dalam kehidupan masyarakat dalam bingkai NKRI

2. Meningkatkan semangat nasionalisme dan patriotisme, pantang menyerah dan rela berkorban demi bangsa dan negara untuk mempertahann kedaulatan NKRI.

3. Menghormati kebinekaian yang menjadi kekayaan bangsa indonesia dengan menjaga dan mencintai nilai-nilai budaya nasional pada umumnya, Jogjakarta dan Bantul pada khususnya, dan menjadikannya sebagai pondasi kehidupan generasi muda, sehingga globalisasi yang menerpa tidak akan pernah mencabut nilai-nilai budaya yang sudah ada.

4. Meningkatkan integritas nasional dengan mengutamakan pancasila sebagai ideologi dan inspirasi untuk membangun kehidupan berbangsa dan berbegara yang rukun, harmonis dan jauh dari perilaku mendahulukan kepentingan kelompok atau
golongan.

5. Memantapkan kehidupan demokrasi yang sehat dan bermanfaat bagi masyarakat dengan mengutamakan implementasi empat pilar kebangsaan.

6. Meningkatkan kemitraan dengan polri dan TNI dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dalam negeri untuk mewujukan rasa aman bagi masyarakat.

Setelah amanat Kapolres Selesai, apel siaga ditutup dengan peragaan beladiri dari Banser dan berakhir dalam keadaan aman dan tertib.

Share this article :

Posting Komentar

 
Link : Humas Polri | Humas Polda DIY | Humas Polres Bantul
Copyright © 2011. Humas Polres Bantul - All Rights Reserved
Operator Blogspot : Aiptu Agus Suryanto Published by Humas Polres Bantul
Proudly powered by Blogger