Kapolres
Bantul AKBP Surawan, SIK memimpin apel kesiapan dalam rangka pengamanan pemilu “Operasi
Mantab Brata Progo 2014” di halaman Mapolres Bantul, Minggu, 15 Maret 2014
pukul 08.00 wib.
Apel
dihadiri oleh Komandan Kodim Bantul, Wakapolres Bantul, para Kabag, para Kasat, para Kapolsek, para Perwira
dan peserta apel adalah anggota Polres Bantul dan TNI.
Dalam
amanatnya Kapolres Bantul menyampaikan apel yang diselenggarakan secara
serempak disatuan wilayah jajaran polda DIY ini, dilaksanakan untuk mengecek
kesiapan personil polri sebelum diterjunkan kelapangan. Dengan demikian
diharapkan, semua perencanaan yang telah dipersiapkan dapat berjalan dengan
optimal, dalam rangka mensukseskan pengamanan tahapan inti pemilu legislatif
2014.
Peserta
apel yang saya hormati, sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa kehidupan
demokrasi dl indonesia telah memberikan ruang kebebasan bagi masyarakat untuk
berserikat, berkumpul dan menyampaikan pendapat yang dijamin oleh konstitusi,
serta diberikan hak politik yang luas untuk terlibat dalam roda pemerintahan. Sehubungan
hal tersebut, kita melihat proses pendewasaan demokrasi sedang berlangsung yang
dimulai dari tahap transisi demokrasi, dengan melakukan pembelajaran terhadap
setiap prinsip - prinsip demokrasi, melalui penguatan dan pematangan dasar -
dasar dalam kehidupan berdemokrasi, menuju konsolidasi demokrasi hingga tahap
pemantapan demokrasi.
Pada
tahap pemantapan demokrasi, kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
ditandai dengan akuntabilitas pemerintah, tegaknya supremasi hukum, kuatnya
partisipasi masyarakat dalam politik, kepatuhan masyarakat terhadap hukum,
serta terselenggaranya pemilu yang aman dan demokratis.
Berdasarkan
undang - undang dasar 1945, pemilu merupakan wujud keikutsertaan seluruh rakyat
indonesia dalam penyelenggaraan pemerintahan negara. Di samping itu, pemilu
adalah sarana demokratis untuk menyampaikan aspirasi rakyat, dalam rangka
membentuk sistem negara yang legitimate dan berkedaulatan rakyat, sehingga
pemerintahan dan pimpinan nasional yang lahir dari hasil pemilu, merupakan
kehendak rakyat, dan dilankan sesuai dengan keinginan rakyat.
Mengingat
arti penting dan strategisnya pemilu bagi keberlangsungan kepemimpinan
nasional, pemerintahan dan pembangunan dalam mencapai tujuan negara, maka pada
konteks inilah polri sebagai penanggung jawab keamanan dalam negeri,
berkewajiban untuk mengawal, menjaga dan mengamankan penyelenggaraan pemilu
2014. Hal ini dilakukan melalui manajemen keamanan yang terpadu dan
komprehensif, mengerahkan segala sumber daya yang ada, serta memperkokoh kerja
sama sinergis dengan penyelenggara pemilu, TNI, masyarakat dan mitra keamanan
lainnya, agar pesta demokrasi pemilu 2014 dapat berlangsung aman, jujur, adil
dan demokratis. Dengan demikian diharapkan, pemantapan demokrasi dapat
terwujud, serta menjadi landasan menuju indonesia yang makmur dan sejahtera.
Peserta
apel yang saya hormati, perlu kita cermati, pada pelaksanaan pemilu 2014
terdapat berbagai potensi kerawanan, yang memerlukan perhatian serius kita
semua untuk diantisipasi sejak dini, agar tidak berkembang menjadi gangguan
nyata, yang dapat mengganggu dan menghambat penyelenggaraan pemilu 2014. Berbagai
potensi kerawanan tersebut, dapat terjadi dalam setiap tahapan pemilu berupa
pelanggaran tindak pidana pemilu, termasuk tindak pidana umum, yang harus dapat
dikelola dan ditangani oleh polri secara profesional, transparan dan akuntabel
terkait tindak pidana pemilu, Polri bekerja sama dengan Kejaksaan dan Bawaslu,
diharapkan dapat mengoptimalkan peran sentra gakkumdu, sehingga dapat
menyelesaikan dengan tuntas setiap pelanggaran pemilu yang terjadi. oleh karena
itu, dalam rangka menjamin stabilitas kamtibmas selama berlangsungnya pemilu
2014, Polri menggelar operasi kepolisian terpusat dengan sandi "mantap
brata - 2014"* yang dilaksanakan selama 224 hari di seluruh wilayah negara
kesatuan Republik Indonesia, dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan
preventif, yang didukung kegiatan intelijen, penegakan hukum, kuratif dan
rehabilitasi, dalam rangka mengamankan setiap tahapan inti pemilu 2014.
Sehubungan
dengan pelaksanaan operasi kepolisian tersebut, maka dalam implementasinya,
akan dilakukan pergelaran fungsi fungsi kepolisian di lapangan dalam bentuk
satuan tugas tingkat Polres Bantul, yang melibatkan 994 personel. mencermati
tantangan tugas dalam pengamanan pemilu 2014 tersebut, saya perintahkan kepada
seluruh jajaran, untuk mengawal dan mengamankan setiap tahapan pemilu dengan
sebaik - baiknya, serta berupaya mewujudkan terciptanya situasi kamtibmas yang
kondusif, agar dapat memberikan rasa aman kepada para penyelenggara dan peserta
pemilu tahun 2014, serta menjamin masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya
dengan jernih sesuai hati nuraninya.
Dalam
rangka mendukung hal tersebut, saya juga memerintahkan kepada seluruh kepala
satuan maupun sektor jajaran Polres Bantul, agar terus melaksanakan pengawasan
melekat terhadap setiap pelaksanaan tugas anggota polri dilapangan yang tidak
menutup kemungkinan akan menghadapi berbagai potensi ancaman yang terjadi pada
pemilu 2014, serta kemungkinan terjadinya situasi kontinjensi. Sehingga seluruh
personel Polri benar -benar siap untuk mengamankan pemilu 2014.
Selain
itu, kepada seluruh jajaran, agar secara proaktif terus memperkokoh sinergi
polisional dengan penyelenggara pemilu, TNI, masyarakat, dan mitra keamanan
lainnya, dalam rangka mendukung kesuksesan pemilu 2014.
Saya tegaskan
agar seluruh personel Polri tetap menjaga netralitas, dengan tidak berpihak
kepada kelompok tertentu, dalam memberikan pelayanan maupun tindakan kepolisian
lainnya, selama berlangsungnya tahapan-tahapan pemilu 2014.
Peserta
apel yang saya hormati, untuk menghadapi tugas mulia dalam rangka pengamanan
pemilu 2014, pada kesempatan apel ini, ada beberapa pesan yang ingin saya
sampaikan, untuk dipedomani dan dilaksanakan :
1. Siapkan
mental dan fisik dengan dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja yang
tinggi, dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, sehingga
dapat menampilkan jati diri Polri sebagai sosok penolong, sahabat, pelayan masyarakat,
serta penegak hukum yang jujur benar, adil, transparan dan akuntabel.
2. Petakan
setiap kerawanan pada setiap tahapan pemilu 2014, serta lakukan deteksi dini
dengan mengoptimalkan fungsi Intelijen, didukung Bhabinkamtibmas, untuk
mengetahui dinamika dan fenomena yang berkembang dl masyarakat, sehingga setiap
permasalahan yang berpotensi mengganggu jalannya pemilu 2014, dapat
diantisipasi sedini mungkin, dan tidak menimbulkan dampak yanglebih luas.
3.
Implementasikan Asta Siap secara maksimal di masing - masing kesatuan, sehingga
pengamanan pemilu 2014 dapat benar - benar kita laksanakan secara optimal.
4. Perkokoh
kerja sama yang harmonis dengan seluruh penyelenggara pemilu, unsur TNI, dan
segenap komponen masyarakat, guna mewujudkan sinergi polisional yang proaktif
dalam rangka pengamanan pemilu 2014.
5. Bagi
segenap anggota polri, jaga komitmen dan netralitas, serta tidak terlibat dalam
kegiatan politik praktis dalam penyelenggaraan pemilu 2014, yang dapat
menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
6. Tingkatkan
kewaspadaan terhadap potensi ancaman terorisme yang memanfaatkan momen pemilu
tahun 2014, khususnya wilayah yang memiliki kerawanan serta berpotensi
dijadikan target oleh pelaku.
7. Lakukan
penegakan hukum terhadap pelanggaran tindak pidana pemilu secara terpadu,
melalui sentra Gakkumdu.
8. Berikan
arahan dan petunjuk yang jelas kepada anggota sebelum bertugas, serta pedomani
aturan dan SOP yang berlaku, untuk menghindari keraguan dan kesalahan prosedur dalam
setiap pelaksanaan tugas.
9. Optimalkan
rencana pengamanan kontinjensi yang sudah latihkan kepada seluruh personel,
sehingga mampu menghadapi eskalasi ancaman yang mengarah pada situasi
kontinjensi.
10.
lakukan pengawasan dan pengendalian secara melekat, terhadap pelaksanaan
operasi dan kinerja anggota, untuk meminimalisasi terjadinya penyimpangan dalam
pelaksanaan tugas dl lapangan.
Peserta
apel yang saya hormati, sebelum mengakhiri amanat ini, marilah kita jadikan
apel kesiapan ini untuk menyatukan tekad dan komitmen, dalam rangka mengawal
dan mengamankan serta mensukseskan pemilu 2014. Semoga segala tugas pengabdian
yang telah kita laksanakan, menjadi nilai ibadah di hadapan Tuhan yang Maha Kuasa.
Setelah Apel kesiapan selesai, dilanjutkan arahan kepada para Kabag, Kasat, Kapolsek, Kanit dan perwira lainya di Ruang Rupatama Polres Bantul. arahan diberikan oleh Kapolres tentang pelaksanaan pengamanan Pemilu 2014. kegiatan berakhir dalam keadaan aman dan tertib.
Posting Komentar