MEREDAM KONFLIK PADA PILPRES

Minggu, 25 Mei 20140 komentar



Kita semua, sebagai warga negara Indonesia berharap bahwa Pemilu Presiden yang akan diselenggarakan pada tanggal 9 Juli 2014 berakhir dengan “happy ending”. Artinya siapapun pemenangnya adalah kemenangan dan kebahagiaan milik seluruh bangsa Indonesia. Sebagaimana pemilu yang telah diselenggarakan di beberapa negara dibelahan dunia yang berakhir dengan konflik dan cenderung destruktif, tentu menghapuskan segala jerih payah dan upaya pembangunan yang telah diperbuat oleh negaranya.

Keberadaan tim sukses masing – masing Capres ditambah dengan adanya aksi para relawan yang mendeklarasikan dirinya sebagai pendukung salah satu Capres menjadi pusat perhatian kita bersama, karena peran mereka sangat penting dalam pemenangan Pilpres yang akan diselenggarakan pada tanggal 9 Juli 2014. Tugas pokok para Tim sukses hanya satu, yaitu kemenangan bagi Capres yang didukungnya. Kondisi ini akan meningkatkan panasnya suhu persaingan antar kubu yang berbeda, sehingga hal ini tentu dapat menjadi potensi konflik soisal, apalagi berkembang menjadi konflik yang bernuansi kekerasan. Artinya, para tim sukses memiliki peran sentral dalam meredam terjadinya konflik tersebut.

Duane Ruth-Heffelbower, dalam Sociopedia menjelaskan bahwa konflik sosial adalah kondisi yang terjadi ketika dua pihak atau lebih menganggap ada perbedaan ‘posisi’ yang tidak selaras, tidak cukup sumber, dan/atau tindakan salah satu pihak menghalangi, mencampuri atau dalam beberapa hal membuat tujuan pihak lain kurang berhasil. Menurut teori fungsionalis-struktural, untuk meredam konfik dan menjegah terjadinya konflik yang bernuansa kekerasan, salah satu caranya adalah menumbuhkan konsensus mengenai nilai-nilai sosial fundamental.

Dalam hal ini, dikaitkan dengan penyelenggaraan Pilpres, maka masing – masing pihak yang terkait dengan kegiatan tersebut harus benar – benar memahami tentang ketentuan yang mengatur apa dan bagaimana Pilpres tersebut dilaksanakan. Nilai – nilai sosial fundamental seperti rukun dan gotong royong sudah seyogyanya menjadi landasan masing – masing kelompok dalam memperjuangkan kepentingannya.
Share this article :

Posting Komentar

 
Link : Humas Polri | Humas Polda DIY | Humas Polres Bantul
Copyright © 2011. Humas Polres Bantul - All Rights Reserved
Operator Blogspot : Aiptu Agus Suryanto Published by Humas Polres Bantul
Proudly powered by Blogger