Rabu,
30 April 2013 jam 09.00 Wib, Polsek Pajangan dipimpin Kanit Sabhara Ipda Munadi
bersama Kanit Binmas Polsek Pajangan Ipda Muh. Sugeng, Bhabin Kamtibmas Desa
Sendangsari Bripka Tetepana dan Satpam Bulog Pajangan mengamankan kegiatan
Kunjungan Kerja Komisi IV DPR RI bertempat di Gudang Bulog (Badan Urusan
Logistik) Sendangsari Pajangan Bantul.
Kegiatan
tersebut dalam rangka kunjungan kerja dan dialog dengan Penerima Raskin (Beras
Miskin) Desa Sendangsari Pajangan, Gapoktan (Warga Kelompok Tani) DIY, Mitra
Kerja Perum Bulog DIY berkaitan dengan pengadaan beras dalam negeri sebagai
salah satu tugas utama Bulog
Kunjungan
Kerja Komisi IV DPR RI dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Drs. H Ibnu
Multazam (PKB) beserta 5 anggota komisi (Drs. I Made Urip (PDIP), Msi, H.
Sukiman, Spd (PAN), H. Djuwarto (PDIP), Rahman Amin (PKS), Ir. HM. Rosyid
Hidayat (P. Demokrat)),selain itu dihadiri juga oleh Kepala Perum Bulog Devisi
Regional Yogyakarta Bpk. Awaludin Igbal, Kepala BPPN DIY, Direktur Perencanaan
dan Pengembangan Usaha Perum Bulog Rito Angky Pratomo, Direktur Keuangan Bpk
Budi Purwanto, Direktur PT. Pupuk Indonesia Bpk. Nugroho Purwaka, Wakil
Kementrian Pertanian Bpk. Pras dan Dinas Pertanian DIY, Jajaran SKPD Yogyakarta
dan Bantul, Gapoktan DIY, Mitra Bulog DIY, penerima Raskin Desa Sendangsari,
peserta ± 50 orang.
Sambutan
dan paparan dari Kepala Perum Bulog Devisi Regional DIY Bpk. Awaludin Igbal
menyampaikan laporan bahwa acara ini dihadiri 10 orang penerima Raskin dari
Desa Sendangsari mewakili penerima manfaat Raskin, Mitra Kerja Bulog dan
Gapoktan yang mulai tahun ini menyuplai beras ke Bulog dan mitra kerja unit
pengolhan gabah beras. Bulog Pajangan merupakan salah satu dari 4 Gudang Bulong
yang berkapasitas 2000 ton, di Playen kapasitas 3000 Ton, di Wates kapasitasnya
3.500 Ton dan yang terbesar berada di Kalasan 23.000 Ton. Unit pengolahan gabah
beras berada di Pajangan dan di Wates Kulon Progo.
Tahun
ini Bolog DIY mentargetkan pengadaan dalam negeri sebanyak 65.000 Ton, tahun
2012 sebanyak 62.000 ton dan tahun 2013 sebanyak 52.000 Ton, target pada tahun
2012 dan 2013 sudah dapat dilampaui oleh Perum Bulog DIY. Mitra kerja Bulog
pada tahun 2012 dan 2013 yang menyetor beras ke Perum Bulog DIY, dan pada tahun
2014 ini Gapoktan secara mandiri menjadi langsung mitra kerja Bulog untuk
pengadaan beras dan melakukan kontrak secara umum, pihak Bulog akan menyebarkan
ini kepada seluruh Gapoktan di Kabupaten lainnya karena yang telah menjadi
Mitra kerja Bulog baru Gapoktan di Kulon Progo. Total Kapasitas Gudang Bulog
DIY sebesar 31.500 Ton, stok yang tersedia sampai saat ini sebesar 30.063 Ton.
Khusus untuk Raskin sampai dengan saat ini telah tersalurkan sebesar 18.451 Ton
atau 35 %.
Sambutan
dilanjutkan dari Direktur PT. Pupuk Indonesia Bpk. Nugroho Purwaka, Ia
menyampaikan bahwa alokasi pupuk secara Nasional untuk tahun 2014 ini masih
kurang, alokasi dari Kemetrian pertanian Tahun 2014 sebesar 7.780.000 ton,
perkiraan dari Kementrian Pertanian sebesar 9,2 juta Ton jadi Tahun 2014 akan
kekurangan ± 1,7 juta Ton.
Wakil
Ketua Komisi IV DPR RI Drs. H Ibnu Multazam pada sambutannya menyampaikan,
dalam melaksanakn tugasnya untuk pengadaan beras dalam negeri Bulog paling
banyak menggunakan mitra-mitra pihak ke tiga, Ia meras bangga bahwa Buloig
sudah mengajak Gapoktan untuk pengadaan beras nasional. Mitra Gapoktan masih
perlu untuk dikembangkan dengan Mitra Gapoktan lainnya, salah satu amanat
Kepala Bulog adalah untuk memperbanyak Mitra Gapoktan yang mampu disamping Satgas-satgasnya
jadi Bulog lebih dekat dengan Petani dan tentunya tidak mengurangi partisipasi
dari Pihak ke tiga. Semakin banyak Mitra Bulog dan Gapoktan tentunya harga
ditingkat petani akan lebih baik.
Untuk
Bapak-Bapak dan Ibu-ibu penerima Raskin, Raskin yang diterimakan harus memenuhi
kualitas beras, tepat timbangannya, tepat waktu dan tepat harganya, harga
perkilo beras Raskin Rp 1.600,00. Karung Raskin ada tabelnya dan bisa dilacak
dan diproduksi oleh Mitra Bulog yang mana. Ia membuka masukkan kepada keluarga
RTSM (Ruumah Tangga Sangat Tidak Mampu) berkaitan Penerima Raskin dan untuk
Gapoktan berkaitan tentang pengadaan pupuk dan harganya. Harga Pupuk harus
sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi) untuk itu Gapoktan harus mengetahuinya. Ia
juga meminta masukkan untuk pengadaan pupuk mengenai realokasi jenis pupuk
untuk daerah tertentu dan menaikkan HET pupuk. Terakhir Ia menyampaikan
Pemerintah sudah melakukan subsidi pupuk secara Nasional.
Acara
dilanjutkan dengan memberikan penghargaan kepada Mitra kerja Bulog dan Gapoktan
kemudian rombongan Komisi IV DPR RI meninjau Gudang Bulog Pajangan untuk melihat langsung kondisi beras Raskin.
Hingga selesainya kegiatan rangkaian kunjungan Komisi IV DPR RI di Gudang Bulog
Pajangan situasi dalam keadaan aman kondusif. (Sihumas Pajangan)
Posting Komentar