Untuk
menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusf di wilayah Bantul jelang Puasa
Ramadhon dan Pilpres 2014, Polres Bantul adakan Operasi Cipta Kondisi dengan
mengadakan razia Tipiring di wilayah kabupaten Bantul, Minggu, 15 Maret 2014 jam 11.00 Wib.
Pelaksanaan
razia Tipiring ini dibagi menjadi 2 Tim yang terdiri dari gabungan Fungsi. Tim pertama
dipimpin oleh Waka Polres Bantul, Kompol Dony Siswoyo dengan melaksanakan razia
di wilayah Obyek wisata Pantai Parangtritis dan sekitarnya dengan sasaran tempat
tempat penginapan, kafe, tempat karaoke dan lainya yang diindikasi dijadikan
tempat Pekat (penyakit Masyarakat). Dan Tim yang kedua dipimpin oleh Kabag Ops Kompol
Akbar melaksanakan razia di wilayah Obyek wisata pantai Samas dan sekitarnya.
Pelaksanaan
operasi cipta kondusi berhasil berhasil mengamankan 166 botol dan dua alat
karaoke yaitu 1. Bir : 121 botol, 2. Anggur : 17 Botol, 3. Guines : 11 Botol,
4. Vodka : 22 Botol, 5. Mantion : 2 Botol, 6. Ciu : 1 Botol dan 7. Karaoke : 2 Set.
Selain mengamankan
barang bukti, petugas juga mengamankan 4 orang mabuk di Landas pacu pantai
depok yang rencana akan disidangkan di Pengadilan Negri Bantul dipagi harinya.
(Sat Sabhara)
+ komentar + 1 komentar
Prostitusi dipantai Parangtrtis sering kali dirasia tetep aja masih ada penjaja cinta sesaat, ini lebih meresahkan daripada miras sebenarnya. Dirasa tiap kali rasia PSK terkesan tidak optimal atau cuma laksanakan perintah terbukti setelah petugas meninggalkan lokasi masih banyak para penjaja cinta yang cari hidung belang, sebenarnya para petugas juga tau arah mana menghindarnya / sembunyinya para PSK jika ada operasi, kenapa jalan itu tidak dijaga /diblokir dulu menjelang rasia dilakukan, padahal begitu petugas masuk lokasi para PSK uda ada yg memberi tau ada petugas datang dan menghindar / sembunyi ke arah jalan naik menuju kios2 yang dibangun pemda. Padahal kalau jalan naik ke kios2 tersebut jika dijaga sebagai perangkap bakal banyak PSK yang terjaring saat rasia
Posting Komentar