Saat ini
masih banyak dijumpai pelanggaran lalu-lintas terutama masalah penggunaan helm
bagi pengendara wanita dengan alasan sudah menggunakan
"jilbab/kerudung". Padahal syarat keamanan berkendara sesuai dengan
Undang-Undang lalu-lintas, helm hukumnya wajib digunakan saat mengendarai
sepeda motor.
Salah
seorang lady biker, Maharani, menuturkan bahwa "ber-jilbab bukan alasan
untuk tidak ber-helm". Berikut tips dari lady biker terkait dengan
penggunaan helm ketika memakai jilbab saat berkendara :
1. Gunakan
jilbab yang simpel tanpa banyak tambahan aksen. Pasalnya, pemakaian helm yang
baik dan benar itu harus pas dengan kepala dan tidak ada rongga.
2. Sebaiknya
jangan menggunakan ciput yang terlalu mancung. Hal itu akan mengganggu saar
menutup kaca helm. Termasuk mengganggu pandangan dan merusak ciput itu sendiri.
3. Pilih
variasi kecil yang tidak mengganjal di helm. Jika suka variasi jilbab seperti
bandana luar dengan aneka kembang atau bros ronce panjang untuk bagian
belakang, sebaiknya dipakai jika sudah sampai di tempat tujuan.
4. Gunakan jaket
motor dan pastikan jilbab masuk di dalam jaket supaya tidak terbang-terbang
diterpa angin. Jilbab yang terbang-terbang bisa saja mengganggu konsentrasi
kita saat berkendara.
5. Pilih
warna jilbab yang soft. Ini maksudnya supaya jilbab tidak menyerap terlalu
banyak sinar matahari yang bisa menimbulkan keringat berlebih pada kulit
kepala.
Posting Komentar