Mewakili
Kapolsek Kasihan Kompol Fajar Pamuji, SH, Bhabinkamtibmas Ngestiharjo Brigadir
Budi Sunaryo menjadi Inspektur upacara bendera di SMP PGRI Kasihan, Senin, 25
Agustus 2014 pukul 07.00 Wib. Upacara diikuti oleh bapak ibu guru dan siswa
siswi SMP PGRI berjumlah 300 orang.
Dalam
kesempatan ini Inspektur Upacara Brigadir Budi Sunaryo, SH menyampaikan pesan
Kapolsek Kasihan Kompol Fajar Pamuji, SH yang mengatakan bahwa tantangan dan
persoalan para guru yang dihadapi kedepan semakin berat terutama dalam rangka
mempersiapkan generasi penerus yang berkualitas. Oleh karena itu Polri siap
membantu para guru untuk bersama sama menyiapkan mereka untuk menjadi generasi
penerus yang tangguh dan berdisiplin serta terhindar dari kenakalan remaja dan
tindak kriminal.
Pelajar
adalah generasi penerus bangsa, untuk menjadi penerus yang tangguh, pelajar
sejak dini harus berdisiplin dan menjalankan kewajibanya sebagai pelajar dengan
penuh rasa tanggung jawab. Salah satu kewajiban pelajar adalah belajar dengan
sungguh sungguh agar tercipta pelajar berkualitas sehingga kalian bisa
dibanggakan oleh orangtua dan negara.
Ada
beberapa faktor yang bisa menghambat para pelajar dalam meraih cita citanya.
Faktor penghambat tersebut oleh Brigadir Budi Sunaryo, SH disingkat KUMAN.
Penjelasannya sebagai berikut, huruf “K”
adalah Kasus, jangan sampai siswa siswi melakukan tindak kriminalitas, karena
apabila sudah kena tindak kriminalitas maka para siswa akan berurusan dengan
polisi yang akhirnya akan masuk penjara.
Kemudian
huruf “U” adalah Ugal ugalan, yaitu tindakan yang tidak tahu aturan, kurang
ajar dan lain lainya. Ugal ugalan tidak pantas dilakukan oleh para pelajar
karena pelajar itu adalah orang yang berpendidikan. Salah satu contoh,
mengendarai sepeda motor tanpa mempertimbangkan keselamatan diri maupun orang
lain dan tidak mentaati aturan lalulintas itulah ugal ugalan. Apabila terjadi
kecelakaan dan menderita patah tulang misalnya, akibatnya penderitaan yang
didapat sehingga menganggu proses
belajar yang pada akhirnya menghambat para pelajar dalam meraih cita citanya.
Yang
terakhir, “MAN” adalah mabuk mabukan dan
Narkotika. Sebagai pelajar hendaknya jangan mudah terpengaruh dengan hal-hal
yang justru akan menjerumuskan kita dalam jurang kenistaan seperti
mabuk-mabukan dan mengkonsumsi narkoba. Tingkatkan ketagwaan terhadap Tuhan YME
dan jangan coba coba mendekatinya karena barang haram tersebut akan
menghancurkan masa depan kalian.
Ketiga
faktor tersebut harus dihindari dengan begitu semoga pelajar akan sukses
sehingga membuat bangga alumi serta mendongkrak nama baik SMP PGRI Kasihan,
tutup Brigadir Budi Sunaryo, SH. (Sihumas Kasihan)
Posting Komentar