Bertempat di halaman kantor Badan Lingkungan Hidup (BLH)
Pemda 2 Bantul, Jalan Lingkar Timur
Manding Trirenggo Bantul berlangsung giat launching pembuatan lubang biopori
TNI, Polri bersama Pemda dan masyarakat Kabupaten Bantul, Rabu tanggal 24 September
2014 mulai jam 08.30 wib.
Giat tersebut dalam rangka HUT TNI ke 69 tahun 2014 dan
dihadiri oleh Danrem 072 Pamungkas Brigjen TNI Muh Sabrar, perwakilan Danlanal,
Danlanud, Gubernur AAU, Kapolda DIY yang diwakili Kompol Subadi, ketua DPRD
Bantul, Kajari, kepala Pengadilan Agama, Forkompinda, Staf Ahli Bupati, SKPD,
Kapolsek Bantul Kompol Aris Waluyo beserta Kapolsek sejajaran Polres Bantul
serta anggota TNI jajaran Kodim Bantul.
Wakil Bupati Bantul Drs. H. Sumarno PRS sambutannya
mengatakan bahwa peningkatan jumlah penduduk serta pesatnya pembangunan
pemukiman telah mengakibatkan berkurangnya ruang terbusa. Hal ini menyebabkan
berkurangnya permukaan lahan yang dapat digunakan untuk resapan air hujan.
Sementara itu dampak dari pemanasan global merupakan suatu kenyataan yang telah
kita rasakan bersama, yakni terganggunya ekosistem, kondisi cuaca yang ekstrim,
terganggunya system tata air daerah aliran sungai serta ancaman terjadinya
bencana alam banjir maupun bencana alam lainnya.
Hari ini Pemda Bantul bersama jajaran Korem 072 Pamungkas
telah mengambil langkah melalui Gerakan Pencanangan Pembuatan Lobang Biopori
dengan lokasi sampel utama Komplek Pemda Bantul Unit 2. Atas dilaksanakannya
kegiatan yang sungguh mulia ini Pemda bantul mengucapkan banyak terimakasih
kepada jajaran Korem 072 Pamungkas dan semua pihak yang telah mendukung
kegiatan. Semoga kegiatan ini membawa manfaat bagi perbaikan kualitas
lingkungan serta mengokohkan semangat dan kemanunggalan TNI dengan jajaran
daerah dan masyarakat Bantul.
Gerakan ini diupayakan dalam rangka memperbaiki kualitas
lingkungan yang kita persembahkan untuk bumi ini. Bonbot kegiatan ini lebih
mengarah kepada suatu partisipasi yang didorong kesadaran, kemauan, dan
tanggungjawab sebagai warga Negara dan umat Tuhan di Bumi. Kegiatan ini
merupakan salah satu kontribusi nyata kita bersama yang peduli terhadap
perbaikan lingkungan. Saya menyadari bahwa kegiatan ini belum sebanding dengan
kerusakan alam yang ada. Namun demikian, upaya ini sangat berharga apabila
dilaksanakan secara kontinyu dan dipelihara dengan penuh kesungguhan, seta
dijadikan gerakan masyarakat untuk memelihara kelestarian lingkungan.
Sambutan Danrem 072 Pamungkas Brigjen TNI Muh Sabrar
mengatakan bahwa tanggal 5 Oktober tidak hanya sebagai HUT TNI, tetapi tanggal
5 Oktober 2014 yang akan datang juga bertepatan dengan HUT ke 64 KODAN IV
Diponegoro Jawa Tengah. Menjaga lingkungan merupakan kewajiban kita semua
termasuk jajaran TNI dan Polri. Danren menyampaikan bahwa konsen TNI pada
lingkungan hidup bukan hanya seremonial, tetapi juga sesuatu yang system terus
menerus dilakukan. Semua makhluk hidup, termasuk juga tanaman dan hewan
membutuhkan banyak air untuk hidup, maka kita wajib menjaga air dengan mebuat
lobang biopori.
Acara dilanjutkan dengan pembuatan lobang biopori oleh
seluruh pejabat dan undangan, termasuk Danrem dan perwakilan Kapolda DIY Kompol
Subadi. Dalam giat tersebut anggota Polsek bantul melaksanakan pengamanan dan
giat berakhir pukul 09.30 wib berjalan aman dan tertib. (Sihumas Bantul)
Posting Komentar