Kapolsek Bantul Kompol Aris Waluyo menghadiri pengajian
rutin Selasa Pon bertempat di rumah bapak Surojo dusun Kadirojo, Palbapang,
Bantul, Bantul, Senin malam Selasa Pon (tanggal jawa) tanggal 15 September 2014
sekira pukul 20.00 Wib.
Pengajian dihadiri perwakilan Muspika, serta perwakilan
perangkat desa Palbapang, Toga, Tomas dan jamaah kurang lebih 150 Orang.
Pengajian diawali dengan bacaan doa yang ditujukan kepada
para Kaum Muslimin yang telah meninggal dunia yang di pimpin oleh Ustad Bapak Mahim
Dimyati dari Bolon Palbapang. Kemudian dilanjutkan penyampaian tauziah oleh
Ustadz Kuncoro dengan mengambil tema “Bebarapa macam Neraka”.
Dalam tauziahnya dijelaskan tentang tujuh tingkatan
neraka, Tingkat paling bawah adalah neraka tempat menyiksa orang munafik.
Tempat orang-orang yang tidak mempunyai iman sedikitpun dalam hatinya, dan
menentang segala bentuk keimanan pada Tuhan.
Tingkat kedua dari bawah adalah tempat untuk menyiksa
kaum musyrikin. Tempat orang yang menyembah berhala atau meminta bantuan pada
selain Allah dan belum bartaubat.
Tingkat ketiga dari bawah adalah tempat untuk menyiksa
kaum Majusi (penyembah api). Di sini juga akan disiksa iblis laknatullah
bersama pengikutnya.
Tingkat keempat dari bawah adalah untuk menyiksa kaum
Shabi'in (beragama di luar umat Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, Musa
'alaihi sallam, dan Isa 'alaihi sallam.
Tingkat kelima dari bawah adalah tempat untuk menyiksa
kaum Nasrani.
Tingkat keenam dari bawah adalah tempat untuk menyiksa
kaum Yahudi.
Tingkat paling atas adalah tempat untuk menyiksa umat
Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. Bagi umat Islam yang melakukan
dosa kecil dan dosa besar tapi belum bertaubat hingga saat kematiannya.
Macam-macam neraka (tidak berurutan)
Neraka Hawiyah
Merupakan tingkat neraka yang paling dalam dan paling
dasar serta paling pedih siksanya, menjadi tempat bagi orang-orang munafik.
"Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan
(kebaikan)nya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. maka tempat
kembalinya adalah neraka Hawiyah. " (QS. Al Qaari'ah : 8 - 11)
"Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan)
pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan
mendapat seorang penolongpun bagi mereka." (QS. An Nisaa :145)
Neraka Jahim
Penghuninya adalah orang kafir, yang mendustakan ayat Al
Qur'an, serta penyembah berhala.
"Dan orang-orang kafir serta mendustakan ayat-ayat
Kami, mereka itulah penghuni neraka (Jahim)." (QS. Al Maidah : 86)
"dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada
orang-orang yang sesat", dan dikatakan kepada mereka: "Dimanakah
berhala-berhala yang dahulu kamu selalu menyembah(nya) selain dari Allah? Dapatkah mereka menolong kamu atau
menolong diri mereka sendiri?"." (QS. Asy-Syu'ara : 91 - 93)
Neraka Saqar
Penghuni di neraka ini adalah orang yang tidak shalat,
tidak memberi makan orang miskin, membicarakan yang bukan-bukan, serta
mendustakan hari akhir.
"Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar
(neraka)?" Mereka menjawab: "Kami dahulu tidak termasuk orang-orang
yang mengerjakan shalat, dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin, dan
adalah kami membicarakan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang
membicarakannya, dan adalah kami mendustakan hari pembalasan, hingga datang
kepada kami kematian". (QS. Al Muddastir : 40 - 47)
Neraka Ladza
Penghuninya adalah orang yang kikir dan berpaling dari
perintah agama.
"Sekali-kali tidak dapat, sesungguhnya neraka itu
adalah api yang bergolak, yang mengelupas kulit kepala, yang memanggil orang
yang membelakang dan yang berpaling (dari agama), serta mengumpulkan (harta
benda) lalu menyimpannya." (QS. Al Ma'aarij : 15 - 18)
Neraka Huthamah
Penghuninya adalah orang yang sibuk mengumpulkan uang
sehingga lalai mengerjakan perintah agama.
"Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela,
yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung, dia mengira bahwa hartanya itu
dapat mengkekalkannya, sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan
dilemparkan ke dalam Huthamah." (QS. Al Humazah : 1- 4)
Neraka Sair
Penghuninya adalah orang kafir yang memakan harta anak
yatim
"Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak
yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan
mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka Sair)." (QS. An
Nisaa : 10)
"Sesungguhnya Allah melaknati orang-orang kafir dan
menyediakan bagi mereka api yang menyala-nyala (neraka Sair)"(QS. Al Ahzab
: 64)
"Dan barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah dan
Rasul-Nya maka sesungguhnya Kami menyediakan untuk orang-orang yang kafir
neraka (Sair) yang bernyala-nyala." (QS. Al Fath : 13)
Neraka Jahannam
Neraka jahannam mempunyai pintu yang terletak paling
atas. Neraka jahannam merupakan sebutan dari semua siksa api neraka.
Cerita Jibril kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa
sallam
Neraka itu mempunyai 7 pintu dan masing-masing pintu
dibagi 2 untuk laki-laki dan perempuan.
Pintu itu selalu terbuka dan pintu yang satu berada
dibawah pintu yang lain. Jarak pintu yang satu dengan pintu yang lain sejauh
perjalan 70 tahun. Pintu yang dibawahnya lebih panas 70 x lipat dari pintu yg
diatasnya. Musuh-musuh Allah diseret kesana dan jika mereka sampai di pintu itu
malaikat Zabaniyah menyambut mereka dengan membawa rantai dan belenggu.
Rantai itu dimasukkan ke dalam mulutnya dan keluar dari
duburnya, sedangkan tangan kirinya dibelenggu dengan lehernya, dan tangan
kanannya dimasukkan ke dalam dada hingga tembus ke bahu.
Setiap orang yang durhaka itu dirantai bersama setan
dalam belenggu yang sama, lantas diseret wajahnya tersungkur dan dipukul oleh
malaikat dengan palu. Setiap kali mereka hendak keluar dari neraka lantaran
kesengsaraan mereka, niscaya mereka dikembalikan ke dalam neraka."
Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda
"Api kamu ini hanyalah satu bagian dari tujuh puluh
bagian api di neraka jahanam." Para sahabat mengatakan, "Yang ini pun
sudah cukup berat panasnya." Nabi berkata lagi, "Bahkan api neraka
itu melebihi sebanyak enam puluh sembilan kali lipat panasnya api dunia."
"Api neraka jahanam telah dinyalakan seribu tahun hingga menjadi merah.
Kemudian dibakar lagi selama seribu tahun hingga menjadi putih. Kemudian
dibakar lagi selama seribu tahun hingga menjadi legam, seperti malam yang gelap
gulita.
Jahannam memiliki 7 buah pintu dan pada setiap pintu itu terdapat
70.000 gunung, pada setiap gunung itu pula terdapat 70.000 lereng api dan pada
setiap lereng itu terdapat 70.000 belahan tanah yang terdiri dari api, pada
setiap belahannya pula terdapat 70.000 lembah dari api. Disetiap lembah itu
terdapat 70.000 gudang dari api, dan pada setiap gudang itu pula terdapat
70.000 kamar dari api, pada setiap kamar itu pula terdapat 70.000 ular dan
kala, dan setiap kala itu mempunyai 70.000 ekor dan setiap ekor pula memiliki
70.000 ruas. Pada setiap ruas kala tersebut mempunyai 70.000 qullah bisa.".
Demikian disampaikan oleh Ustadz Kuncoro. (Sihumas Bantul)
Posting Komentar