Sempat ada
nada sinis dari kalimat yang terlontar dari sebuah tulisan "Benarkah
Polwan hanya sebagai pelengkap?". Bagaimana harus menyikapinya? Marah?
Tersinggung? Kesal? Tidak perlu, Polwan hanya perlu "unjuk bintang".
Sejumlah
polwan tercatat pernah mencapai pangkat bintang dan menduduki jabatan penting
di Indonesia. Dimulai dari Brigjen Pol (Purn) Jeanny Mandagi, S.H yang
menduduki jabatan terakhir sebagai Kadispen Polri. Brigjen Pol (Purn) Dra.
Roekmini Koesoemo Astuti dengan jabatan terakhir sebagai anggota DPR Komisi II.
Ada pula Brigjen Pol (Purn) Dra. Paola Bataona dengan jabatan terakhir sebagai
Wagub Maluku. Brigjen Pol (Purn) Dra. Noldy Ratta dengan jabatan terakhirnya
sebagai anggota DPR Komisi III. Brigjen Pol (Purn) Dra. Sri Kusmariati yang
menduduki jabatan terakhirnya di Sekretariat Asean. Kapolda Banten juga sempat
dijabat oleh Brigjen Pol (Purn) Rumiah K. S.Pd.
Kemudian
untuk polwan yang masih aktif berdinas, ada Brigjen Pol. Basaria Panjaitan S.H,
M.H. dengan jabatan sebagai Widyaiswara Madya Sespim Polri. Kemudian ada
Brigjen Pol. Soepartiwi, S.Pd., M.Si. dengan jabatan KaditlatsusJatrans
Lemdikpol. Serta ada Brigjen Pol. Ida Oetari Purnamasari, SAP yang menduduki
jabatan sebagai Direktur Penguatan Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah Dep
Rehab BNN. Semoga kalimat tanya yang sempat terlontar diawal dapat
dipertimbangkan lagi setelah membaca deretan nama kesembilan Pati Polwan ini.
Polwan juga mampu dan berkesempatan untuk berprestasi meraih bintang.
Posting Komentar