Ipda Riyan
Permana Putra ( 25 tahun) anggota Polres Gunungkidul, alamat Perum STI Blok B
01, Rt 05/07 Wonoasih Pronolinggo menjadi korban pengeroyokan di jalan Jogja
Wonosari dusun Tambalan, Srimartani, Piyungan, Bantul, Minggu dini hari, 19
Oktober 2014 pukul 1.00 Wib.
Adapun
tersangka adalah NE (19 tahun) pelajar, BSP (21 tahun) dan KMN (19 tahun) yang
ketiganya beralamat di dusun Nganyang, Sitimulyo, Piyungan, Bantul.
Kasubbag humas
Polres Bantul AKP Sutrisno menjelaskan, kejadian pengeroyokan terhadap Korban Ipda
Riyan bermula ketika terjadi lakalantas antara Ipda Riyan yang mengendarai
mobil dari arah Yogya ke Wonosari dengan Saudara Wasgito (24 tahun) warga
Nganyang, Sitimulyo, Piyungan yang mengendarai sepeda motor dari arah Wonosari
ke Yogya. Akibat kejadian tersebut Wasgito mengalami luka lecet di tangan.
Saat kejadian
ini Wasgito bersama lima rekanya dalam perjalanan pulang dari daerah Wonosari
bersama lima teman sekampungnya.
Selanjutnya Korban
bermaksud membantu Wasgito namun tiba tiba dua orang dari lima rekan Wasgito (tersangka
NE dan BSP) tiba tiba mengedor pintu mobil dan memecah kaca mobil milik korban
dibagaian depan dan pintu depan sebelah kiri. Sedangkan satu rekan lainya (tersangka
KMN) memukul kepala korban dengan menggunakan balok kayu.
Atas kejadian
ini korban menderita luka di bagaian kepala sekitar telinga bagaian kanan. Setelah
situasi agak reda kemudian Korban dan Wasgito bersama sama berobat di Puskesmas
Piyungan. Atas kejadian pengeroyokan ini Korban melaporkan ke Polsek Piyungan
untuk pengusutan lebih lanjut, jelas Kasubbag Humas.
Didepan penyidik
ketiga tersangka mengakui perbuatanya dan saat ini ketiga tersangka ditahan di
Mapolres Bantul. Sementara kasus lakalantas yang melibatkan korban dan Wasgito
masih diadakan penyelidikan oleh petugas lalulintas.
Posting Komentar